MAJALENGKA – Menyusul tingginya curah hujan akhir-akhir ini, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Bina Marga Provinsi Jawa Barat melakukan penertiban sejumlah pohon yang tumbang dan berpotensi ambruk, kemarin (8/12).
Selain badan jalan, pohon-pohon yang roboh akibat angin kencang itu juga banyak terjadi di areal pesawahan.
Seperti pohon Johar yang tumbang di sekitar Desa Palabuan, Kecamatan Sukahaji. Di lokasi ini, sebidang tanah sawah rusak akibat tertindih pohon.
Pantauan Radar, untuk mengevakuasi pohon-pohon besar yang tumbang tersebut, petugas sempat menggunakan kendaraan alat berat untuk mengangkat batang dan dahan pohon yang cukup besar tersebut ke dalam truk.
Operator alat berat, Wahyudin mengatakan, proses evakuasi dan penertiban batang pohon cukup sulit jika dilakukan secara manual. Apalagi, pohon yang tumbang diameternya cukup lebar sehingga harus dilakukan dengan bantuan alat berat.
“Semua pohon tumbang sudah kami angkat dan kami tertibkan agar tidak menggangu arus lalu lintas dan aktivitas warga. Pohon ini akan kami bawa ke kantor dan selanjutnya akan ditanami pohon baru,” jelasnya.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Sumberjaya, Saeful Ikhsan SAg meminta agar Dinas Pertamanan maupun PU dan Bina Marga secara intensif melakukan penertiban pohon-pohon yang berpotensi roboh.
Senada diungkapkan Euis, warga Rajagaluh. Dia menuturkan, ada beberapa titik pohon di Rajagaluh dipenuhi papan reklame, sehingga dikhawatirkan tumbang. (pai)