Peluang Selain Azis Masih Terbuka

Senin 12-12-2011,02:02 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

LEMAHWUNGKUK - Peluang bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang ingin diusung Partai Demokrat tetap terbuka, meski hingga saat ini mengerucut pada Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat, Drs Nasrudin Azis SH. “Partai Demokrat adalah partai yang terbuka, apalagi untuk pencalonan wali kota dan wakil wali kota. Partai Demokrat terbuka, baik untuk calon dari internal maupun eksternal,” ujar Azis, saat ditemui di sela kegiatan Jalan Santai Sewu Perak, Minggu (11/12). Menurut Azis, banyaknya calon dari internal Partai Demokrat bukanlah hal yang dapat memicu perpecahan partai. Tetapi, justru sesuatu yang positif dan merupakan representasi dari keinginan tokoh-tokoh Kota Cirebon untuk membngun kotanya. Ini akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memilih yang terbaik, sebab setiap pilihan ada konsekuensinya. Apalagi, dalam pemilihan kepala daerah, apabila salah pilih, maka dampaknya akan dirasakan selama lima tahun ke depan. “Karena satu periode lima tahun, kalau salah pilih ya dampaknya lima tahun ke depan juga,” ucap dia. Dampak positif dari banyaknya bakal calon yang sudah bermunculan, kata Azis, akan membuat masyarakat menjadi lebih tahu siapa saja tokoh-tokoh tersebut. Dengan banyaknya tokoh di internal partai yang disebut-sebut akan mencalonkan, itu akan membuat dinamika di internal partai makin meningkat, dan bila dimaknai positif hal itu sangat baik. “Secara pribadi saya berharap semoga nanti yang dicalonkan partai adalah yang terbaik,” katanya. Sementara itu, Pengurus DPC Partai Demokrat, Agus Prayoga SH menegaskan, meski banyak calon bermunculan dari internal partai, tetapi Partai Demokrat tetap solid. “(Partai) Demokrat tetap solid, satu hati satu pilihan,” tegasnya. Terpisah, tokoh senior Partai Demokrat Kota Cirebon, N Djoko Poerwanto menjelaskan, di internal Partai Demokrat, nama Nasrudin Azis sebagai calon wali kota bukanlah nama mutlak. Karena hingga saat ini, DPC PD Kota Cirebon belum melakukan penjaringan nama-nama yang akan dicalonkan. “Azis belum mutlak, karena ada mekanisme yang perlu dilalui yakni polling,” kata Djoko Menurut Djoko, mekanisme penjaringan nama melalui polling juga harus ditempuh, bahkan tidak menutup kemungkinan nama-nama kader Partai Demokrat, seperti Cecep Suhardiman, Ayatullah Roni, P Yuliarso, Helmi Attamimi, Dian juga bisa saja muncul. Mekanisme polling ini, menurut Djoko, akan dilaksanakan setelah menggelar Muscab PD tingkat Kota Cirebon dan menunggu Musda tingkat Jawa Barat. Kalau semuanya sudah selesai, maka DPC bisa melakukan polling untuk mencari nama yang akan diusung pada pemilihan wali kota mendatang. “Cecep secara kemampuan sudah punya, tapi untuk mencapai itu semua memerlukan dukungan,” pungkasnya. (yud/abd)

Tags :
Kategori :

Terkait