Kuda Hitam Cari Keajaiban

Hangtuah v CLS Knights  JAKARTA - Hangtuah Sumsel IM akan menjalani misi paling penting dalam perjalanannya di IndiHome Championship Series NBL Indonesia 2015. Tim asuhan Tondi Raja Syailendra tersebut akan melakoni laga win or go home melawan CLS Knights Surabaya, hari ini ( 5/5). Motivasi berlipat memang sedang menaungi Andrie Ekayana dkk. Kemenangan atas JNE BSC Bandung Utama (3/5), tidak hanya memperpanjang nafas dari Hangtuah di babak playoff.  Hasil positif tersebut juga membuat Hangtuah untuk pertama kalinya, memenangi satu laga di babak playoff, setelah dalam empat musim sebelumnya selalu kandas di dua game awal. Namun nafas itu bisa terhenti jika Hangtuah  takluk di tangan CLS hari ini (5/5). Tondi Raja Syailendra,head coach Hangtuah mengatakan bahwa tidak ada persiapan khusus jelang laga hidup mati tersebut.  Mental adalah  hal yang paling utama jika timnya ingin selamat. \"Lebih ke Psikologis saja sih. Saya ingin anak-anak semangatnya berlipat-lipat dari lawan,\" ujarnya. Hangtuah memang dalam posisi yang tidak diuntungkan karena sedang dirudung cedera. Setelah Aguh Sunarya serta Frida Aris Susanto terlebih dahulu dihantam cedera.  Toni Sugiharto menjadi korban terbaru saat mengalami cedera retak jempol kaki kanan. Namun pintu tentu saja belum sepenuhnya tertutup, apalagi dalam musim reguler Hangtuah pernah sekali mengalahkan CLS , 79-69 (16/1) di seri III Malang, lalu. Selain itu Hangtuah juga memiliki waktu istirahata satu hari yang lebih baik. \"Jadi saya ingin mereka main buat teman-teman mereka yang cedera. Kasih reward, biar mereka pengorbanan mereka tidak sia-sia . Apalagi jika dilihat, kami hanya bisa memainkan sembilan pemain saja,\" ujar Tondi. Di sisi lain, perjuangan tak mudah harus dilakui oleh Stadium Jakarta.  Wijaya Saputra dkk akan bertemu dengan M88 Aspac Jakarta yang pada laga semalam kandas ditangan Satria Muda Britama Jakarta dengan skor, 53-59 (4/5). Namun penampilan baik selama dalam dua game terakhir, menurut Wijin-sapaan akrab Wijaya Saputra bisa menjadi modal kepercayaan diri bagi rekan-rekanya. Dalam dua game terakhir, Stadium memang tampil baik, hanya kalah satu bola melawan Satria Mua, 59-61 (2/5), serta mengalahkan Garuda Kukar Bandung dengan skor 58-52 (3/5).  \"Win or Go Home, jadi mati-matian saja,. Kami nothing to lose saja, itu saja sih.  Untuk playoff  yang penting defense,\" ungkap Wijin. Layaknya Hangtuah, Stadium juga memiliki modal memenangi satu laga melawan Aspac yakni di seri V Batam, saat berhasil menang dengan skor 70-65 (8/2). (mid/irr)