CIREBON - Pemilik smartphone android, BlackBerry (BB) bahkan iPhone pasti tahu Nokia. Pasarnya sebelum smartphone marak seperti saat ini, Nokia sempat menjadi primadona di pasar ponsel. Untuk seri smartphone Nokia masih memasarkan Lumia berbasis windows. “Sekarang Nokia Cuma memasrakan saja, nggak pakai nama Nokia Lumia lagi,” ucap Dani Kepala Toko Complete Cellular Tuparev, Kabupaten Cirebon. Lanjut dia, saat ini yang jadi andalan ialah Lumia 535 dibanderol Rp1,5 jutaan dan Lumia 532 Rp1,2 jutaan. Dengan berbagai fitur khas windows ponsel pintar ini memang lebih banyak diminati segmen profesional atau pebisnis. Sisanya kalangan umum yang memang setia memilih Nokia. “Peminatnya masih bagus walau tak lagi sebanyak saat android dan BB seperti sekarang. Tapi ada saja yang beli,” ujar dia pada Radar Cirebon, kemarin (5/5). Menurutnya, ponsel pabrikan Finlandia ini punya khas yang tak begitu saja ditinggalkan penggemarnya. Sama halnya pasar BlackBerry yang hingga kini masih dicari walau ponsel android makin menjamur dari berbagai merek. Bahkan dengan harga jauh di bawah keduanya. Termasuk Lumia yang punya ciri khas sebagai ponsel hasil kerjasama Microsoft. “Untuk urusan pekerjaan, ponsel ini akan jauh lebih membantu,” tuturnya. Dani menjelaskan, keduanya sama-sama menggunakan basic Microsoft. Salah satu perbedaannya ialah pada ukuran layar, 4 inci untuk Lumia 532 sedangkan Lumia 535 lebih besar dengan layar 5 inci. Sama-sama menggunakan dual sim dan mudah untuk mengakses BlackBerry Messanger (BBM), Skype, Path, Line, Twitter dan lainnya. Bahkan untuk Lumia 535 resolusi kamera depan dan belakang sama besar 5 MP. “Keduanya (Lumia 532 dan 535, red) punya memori internal 8 GB, tergolong besar untuk menyimpan musik favorit, foto, video juga dokumen lainnya,” jelas dia. Ditambahkannya, sudah menjadi ciri khas Lumia dimana penggunanya bisa membuat tampilan screen depan lebih personal. “Fitur baru Live Folders lebih mudah mengatur start screen dan glance screen untuk akses cepat ke semua jadwal di kalender dan pemberitahuan dari jaringan sosial,” imbuhnya. (tta)
Kategori :