Bayi Super Lahir dengan Bobot 5,3 Kg

Senin 18-05-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

ARJAWINANGUN – Sunenci, ibu rumah tangga asal Desa Bakung, Kecamatan Jamblang, melahirkan seorang bayi laki-laki dengan bobot 5,3 kg di RSUD Arjawinangun. Sebelumnya Suneci mengaku tidak merasakan kejanggalan apa pun dengan kelahiran putra ke tiganya itu. Kelahiran bayi super itu pun kontan mengagetkan seisi ruangan bersalin di RSUD Arjawinangun. \"Saya tidak merasakan kelainan apa pun saat bayi berat itu akan lahir, semuanya berjalan normal seperti saya melahirkan anak saya sebelumnya,\" kata Sunenci saat ditemui di ruang anak Nyimas Gandasari RSUD Arjawinangun, Sabtu (16/5). Saat kandungan sudah sembilan bulan dan merasakan mulas, Sunenci langsung menghubungi bidan untuk menjalani persalinan. Namun karena kondisi kandungannya tidak mungkin dilakukan persalinan secara normal, Sunenci pun dirujuk ke RSUD Arjawinangun untuk dibedah. \"Sebelumnya saya ke bidan, tetapi setelah diperiksa saya kaget. Karena bidan mengatakan, bayi yang dikandung saya besar, sehingga perlu perawatan yang intensif. Saya pun dirujuk ke rumah sakit Arjawinangun untuk melakukan persalinan,\" paparnya. Persalinan pun dilakukan dengan cara sesar, Rabu (13/5). Setelah berhasil, anak Sunenci lahir dengan berat mencapai 5,3 kg dengan selamat dan sehat. \"Setelah bayi itu lahir, benar saja beratnya bayi itu mencapai 5,3 kg tidak seperti anak saya sebelumnya, dan kami beri nama Muhamad Ismail,\" ungakpnya. Wakil Direktur RSUD Arjawinangun dr Bambang Sumardi saat dikonfirmasi membenarkan jika pihaknya telah menangani persalinan yang melahirkan bayi dengan bobot melebihi standar pada umumnya. \"Ya saat itu kita menerima rujukan dari Puskesmas Bakung terkait persalinan Ibu Sunenci yang bayinya terdapat kelainan yang beratnya melebihi bayi biasa, sehingga perlu penangan yang cukup serius,\" kata Bambang. Menurutnya, peristiwa seperti itu jarang terjadi. Karena biasanya terjadi pada sang ibu bayi yang memiliki kadar gula tinggi. Sementara untuk Sunenci sehat tidak mempunyai kadar gula tinggi atau gejala aneh apa pun. Karena kondisi sang ibu bayi normal, penangananya pun tidak terlalu sulit. Bayi yang terlahir juga selamat. \"Idealnya bayi lahir beratnya 2,5 kg sampai 3,0 kg, tetapi untuk putranya Ibu Sunenci beratnya mencapai 5,3 kg. Dan anaknya sehat, sehingga tidak dibantu alat pernapasan. Hal itu terjadi biasanya pada anak yang bobotnya lebih, tetapi untuk Muhamad Ismail cukup sehat,\" ungkapnya. (arn)  

Tags :
Kategori :

Terkait