PATROL– Tiga pekan menjelang bulan suci Ramadan, harga beragam kebutuhan pokok mulai menunjukan geliat kenaikan. Rata-rata kenaikan harga setiap komoditi berkisar antara Rp1-3 ribu. Harga telur misalnya dari Rp19 ribu/kg naik menjadi Rp21 ribu sekilo. Demikian pula dengan harga Gula Pasir dari Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu/kg. Gula Merah yang sebelumnya Rp11 ribu sekarang dijual Rp13 ribu/kg. Gula Batu dari Rp11 ribu menjadi Rp12 ribu sekilo. Sedangkan harga terigu dan minyak goreng curah masih relatif stabil yakni Rp6.500/kg dan Rp10 ribu sekilo. “Rata-rata memang mengalami kenaikan seribu, dua ribu perak. Sudah sejak seminggu terakhir naiknya,” kata Mohamad Irsam (37), salah seorang pedagang di Pasar Daerah (PD) Patrol, kepada Radar, Rabu (27/5). Meski tren kenaikan bakal terjadi saat memasuki bulan puasa maupun menjelang lebaran, dia dan para pedagang lainnya tidak kepikiran untuk menambah dan menimbun stok. Sebab selain khawatir terjerat hukum, pedagang juga cemas barang dagangannya justru menjadi tidak laku akibat ketatnya persaingan dengan pasar modern yang keberadaannya semakin menjamur. “Biasanya kalau harga sembako naik terus sering ada operasi. Belum lagi banya saingan sekarang. Beda selisih harga seribu rupiah saja, konsumen pasti pilih yang lebih murah,” terang bapak dua orang anak ini. Senada dilontarkan Apipah (43) pedagang lainnya. Menurut dia, meski kenaikan saat ini belum terbilang tinggi, namun tetap berpengaruh terhadap omset dari hasil penjualan. Dengan naiknya sejumlah harga kebutuhan utamanya sembako, membuat daya beli masyarakat berkurang. “Sekarang saja sepi. Barang numpuk bukannya nimbun nih, tapi memang belum laku,” tandas dia. (kho)
H-22 Ramadan, Harga Sembako Merangkak Naik
Kamis 28-05-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :