Hawkeye Bikin Pemain Percaya Diri

Kamis 04-06-2015,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

TEKNOLOGI hawkeye, sejauh ini cukup mendukung buat pebulu tangkis untuk memperoleh penampilan masksimal. Apalagi saat terjadi poin-poin ketat dan kritis yang kerap menjadi masalah buat pebulu tangkis yang tengah menjalani pertandingan. Pada pertandingan bulu tangkis sekelas Superseries Premier BCA Indonesia Open 2015, hawkeye hanya digunakan di TV Court atau lapangan 1. Artinya tidak semua pemain bisa merasakan dukungan hawkeye untuk menentukan shuttlecock keluar atau masuk di wilayah permainan mereka. Seperti yang dijelaskan Tommy Sugiarto, pebulu tangkis non pelatnas. Tommy yang kalah dari Mark Zwiebler 21-16, 20-22, 19-21 melihat hawkeye cukup mendukung dia. ”Apalagi itu membuat saya percaya diri dalam menentukan bola keluar atau masuk,” ujarnya. Dia pun menyoroti kecepatan angin yang bisa mengganggu permainan. ”Jadi sekarang harus pintar-pintar ngatur feelling agar tidak ragu-ragu mengambil bola,” terangnya. Sementara itu, pelatih tunggal putra peltnas, Hendry Saputra, pelatih tunggal putra Indonesia melihat dampak positif penggunaan hawkeye. Selama ini, dia melihat bisa membantu pemainnya untuk bisa tampil lepas tanpa terganggu keputusan wasit yang salah. Hawkeye sendiri sudah hampir tiga tahun ini digunakan dalam berbagai ajang bulu tangkis papan atas. Namun, hanya tv court lah yang menggunakan teknologi tersebut. Kendati demikian, Hendry melihat situasi ini bisa memberikan para pebulu tangkis terutama mereka yang lebih muda kepercayaan diri dalam bertanding. ”Paling tidak bisa mengurangi kesalahan wasit, dan selanjutnya pemain bisa mengeluarkan permainan terbaiknya,” tutupnya. (nap)

Tags :
Kategori :

Terkait