Rindukan Suporter Indonesia

  SEPAK bola menjadi olahraga terfavorit di Indonesia. Tetapi, bulu tangkis juga mendapatkan tempat tersendiri di hati pendukung setia mereka. Seperti yang terlihat dalam gelaran Superseries Premier BCA Indonesia Open 2015. Dandanan unik khas Indonesia hingga yel-yel andalan menjadi modal para suporter. Kondisi itulah yang tidak akan dijumpai atlet pebulu tangkis selain di Indonesia. \"Kalaupun ada tapi tidak akan seheboh di Indonesia,\" ujar Lee Yong Dae, pebulu tangkis ganda putra asal Korea Selatan kemarin (5/6). Lee memang cukup tersohor bagi fans bulu tangkis di Indonesia. Prestasinya yang cukup moncer, bahkan di edisi BIO 2014 bersama Yoo Yeon Seong dia tampil sebagai juara mengandaskan pasangan andalan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. \"Bagi kami pertandingan di Indonesia dengan Korea selatan terpaut berbeda jauh,\" timpal Yoo Yeon Seong kompatriot Lee Yong Dae. Lee/Yoo lolos ke babak semifinal pasca mengalahkan Chai Biao/Hong Wei wakil Tiongkok dalam rubber game 21-17, 19-21, dan 21-10. Sementaraa itu, bagi Jan O Jorgensen, tunggal putra andalan Denmark menjelaskan setiap momen pertandingan yang dijalaninya di Indonesia adalah kebanggaan. Apalagi tidak jarang suporter Indonesia turut riuh dalam mendukung pebulu tangkis selain Indonesia yang tampil bagus. Tetapi bagi Jorgensen, tekanan para suporter tuan rumah memberikan kekuatan tersendiri buatnya. \"Saya semakin terpacu dengan suasana yang jarang saya temui di Eropa,\" tegasnya. Hal yang sama disampaikan pebulu tangkis asal Jerman Mark Zweibler. \"Main di Indonesia selalu saya nantikan,\" katanya. Bagi Mark, bermain di Indonesia memberikan pengalaman berharga dan atmosfer penonton yang tidak akan bisa dilupakannya. (nap)