Tersisa Satu Pewushu di Skuad PON Jabar

Kamis 11-06-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIREBON - Pengcab Wushu Indnesia (WI) Kabupaten Cirebon tinggal menyisakan satu atletnya dalam tim Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON Jawa Barat. Satu nama yang tersisa adalah Yeni Fajarwati (Shansou kelas 52 kilogram putri). Sementara satu atlet lainnya, yakni Asmad (Shansou kelas 60 kilogram putra) terdegradasi dar pelatda setelah meraih hasil minor pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Wushu Jawa Barat di Sumedang, akhir bulan lalu. Saat tampil di Kejurda, WI Kabupaten Cirebon hanya meraih satu medali emas dan dua perunggu. Medali emas diraih Yeni Fajarwati di kelas 52 kg putrid. Sementara 2 perunggu diraih Asmad di kelas 60 kg putra dan Alliecia Oktamilona di kelas 60 kg putri. Hasil tersebut membuat Yeni dipastikan masuk tim PON Jawa Barat. Sementara Asmad yang gagal menembus babak final langsung dicoret dari Pelatda. “Alliecia yang melengkapi raihan perunggu juga gagal promosi ke Pelatda,” ujar Ketua Umum WI Kabupaten Cirebon, Eko Reoswiyanto, kemarin. Kejurda yang digelar di GOR Tajimalela, Kabupaten Sumedang tersebut memang sekaligus menjadi ajang seleksi tahap akhir yang digelar Pengprov WI Jawa Barat. Para peraih medali emas di perhelatan itu langsung mendapatkan kehormatan untuk mengisi skuad WI proyeksi PON XIX/2014 dimana Jawa Barat akan menjadi tuan rumahnya. Kendati demikian, Pengprov WI Jawa Barat masih belum melakukan pemanggilan kepada para atlet untuk mengikuti pemusatan latihan tahap berikutnya. Saat ini, program pembinaan masih dijalankan oleh Pengcab masing-masing. Pelatih wushu Kabupaten Cirebon, Andreas Leimena mengungkapkan bahwa saat ini Ketua Umum WI Jawa Barat, Edwin Senjaya, tengah berada di Tiongkok. Edwin bertolak ke Tiongkok pasca Musyawarah Daerah (Musda) pekan lalu. Keperluan Edwin ke Tiongkok, kata Andreas, selain menjenguk salah satu atlet  wushu Jawa Barat yang sedang mengikuti pelatihan di sana, juga mengemban misi untuk melobi pelatih wushu asal negri tirai bambu itu agar bersedia melatih atlet wushu Jawa Barat proyeksi PON di Bandung. “Wushu ditargetkan meraih empat medali emas di PON 2016. Pengprov WI sepertinya tidak mau main-main mempersiapkan tim. Setelah pelatih dari Tiongkok tiba di Bandung, training center (TC) sepertinya langsung digelar,” tutur Andreas. (ttr)  

Tags :
Kategori :

Terkait