Timnas U-16 dan U-19 Dibubarkan

Sabtu 13-06-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Padahal Masa Tugas Fachri sampai Oktober Nanti JAKARTA - Satu persatu Timnas Indonesia yang dibentuk oleh PSSI akhirnya dibubarkan. Ya, setelah awal Juni lalu skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- dibatalkan oleh PSSI, kini giliran Timnas U-16 dan U-19 di bawah kendali Fachri Husaini yang harus mengalami nasib yang sama. dibubarkan sebelum bertanding. “Mulai hari ini Timnas U-16 dan U-19 secara resmi masa tugasnya dianggap selesai,\" kata Tommy Welly yang didapuk sebagai juru bicara PSSI dalam koferensi pers di kantor PSSI, kemarin (12/6). \"Ini adalah kabar yang tidak bersahabat tapi terpaksa harus kami umumkan,\" lanjutnya. Pria yang juga Direktur Development Program PSSI itu menambahkan, total 16 pelatih dan official Timnas U-19 Timnas U-16 yang masih terikat dinas dengan perusahan mereka di daerah. Begitu juga dengan para pemain yang harus fokus dengan pendidikan formal mereka di daerah. \"Itu yang membuat kami harus memberikan kejelasan kepada pemain serta pelatih. Masa tugas mereka sebenarnya masih lama, namun karena kondisi sepak bola nasional seperti ini, membuat semuanya harus berubah. Apalagi, perusahan tempat mereka bekerja juga butuh kejelasan status mereka,\" tambah Tommy. Fachri Husaini dan kawan-kawan sejatinya masih bertugas hingga Oktober medatang atau setelah Timnas U-16 tampil di Piala AFF U-16 yang rencananya digelar di Solo, Jawa Tengah akhir Juli nanti, serta Timnas U-19 menjalani pertandingan Piala AFF U-19 di Sidoarjo pada akhir Agustus sampai September mendatang. Namun, karena PSSI disanksi oleh FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) pada 30 Mei lalu, memaksa kedua agenda itu pun batal. Status Indonesia menjadi tuan rumah-pun melayang. Dampak dari sanksi itu, skuad Garuda Jaya -julukan Timnas U-19-  juga tak bisa tampil di even internasional lainnya. \"Ini adalah kondisi yang sangat menyakitkan untuk kami para pelatih dan terlebih para pemain,\" keluh Fachri yang duduk bersebalahan dengan Tommy itu. \"Karena kami sudah melakukan persiapan sejak lama. Dan, ketika kesempatan untuk bermain di even internasional itu tinggal menghitung hari, semuanya malah batal. Jujur kami sangat kecewa,\" tegasnya. Seperti diketahui, sebelumnya ada 52 pemain muda yang berlatih di bawah asuhan Fachri. Mereka terbagi menjadi 26 pemain di skuad U-16 dan 26 lainnya di skuad U-19. Para pemain tersebut adalah hasil pantauan Fachri bersama timnya yang melakukan blusukan ke seluruh pelosok tanah air. Para pemain tersebut juga telah menjalani pemusatan latihan sejak Desember tahun lalu, di Sawangan, Depok, Jawa Barat. \"Saya berharap kondisi sepak bola nasional bisa segera normal kembali. Biar mimpi anak-anak Indonesia untuk bisa tampil di even internasional bisa terealisasi,\" harapnya. (dik)

Tags :
Kategori :

Terkait