Satu Pekan 3 Rumah Dimaling

Senin 26-12-2011,01:23 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Kerugian Mencapai Ratusan Juta CIREBON- Sepekan menjelang Natal, tiga rumah di bobol maling. Pertama, rumah milik Daniel Toisuta, Warga Jalan Gunung Bromo, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, yang dimaling sekitar pukul 18.00 WIB. Saat rumahnya disatroni maling, Daniel dan keluarga sedang berada di Gereja Advent, Jalan Pulasaren, Kota Cirebon. Kurang lebih tiga jam beribadah di gereja, sesampainya di rumah Daniel mendapati kondisi kediamannya yang sudah acak-acakan. Seteleh di lakukan pengecekan, beberapa barang berharga raib dengan kerugian mencapai sekitar Rp4 juta. Rumah kedua yang dimaling, yakni milik Dadang Sumita (52), Warga Jalan Nusa Endah. Sekitar pukul 12.15 WIB, Dadang meninggalkan rumahnya karena ada keperluan. Sebelum berangkat, Dadang memastikan semua pintu sudah terkunci. Namun beberapa jam kemudian, Dadang dikagetkan dengan pintu samping kiri rumahnya yang dalam keadaan terbuka. Padahal, dia ingat betul rumah dalam keadaan terkunci. Dadang kemudian masuk untuk memeriksa kondisi di dalam rumah. Ternyata beberapa kamar dalam kondisi berantakan. Sejumlah surat berharga, 5 jam tangan, uang tunai, dan 22 buah gelang digondol maling. Akibat pencurian itu Dadang merugi Rp350 juta. Rumah ketiga yang dibobol maling adalah ruko milik Ester Wijaya (61), Warga Jalan Pekiringan, Kota Cirebon. Jumat (23/12), sekitar pukul 07.00 WIB, karyawan ruko seperti biasanya mulai berdatangan. Ketika masuk ke dalam ruko, ternyata laci tempat penyimpanan uang dalam kondisi rusak. Setelah diperiksa, tas berwarna hijau yang berisikan uang Rp83 juta dan surat-surat berharga lenyap. Kepala Polisi Resor Cirebon Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Asep Edi Suheri mengimbau, agar masyarakat untuk waspada dan memperketat pengamanan di daerahnya masing-masing saat Natal 2011 dan Tahun Baru 2012. ”Sudah menjadi tren, menjelang perayaan Natal dan Tahun baru, tindak kriminalitas pasti meningkat. Untuk itu kami sebarkan anggota untuk melakukan pengamanan di beberapa titik yang dianggap rawan. Meski demikian, kami juga membutuhkan bantuan masyarakat dalam pengamanan di lingkungan masing-masing,” imbuhnya. (atn)

Tags :
Kategori :

Terkait