Dua Pencuri Motor Diamuk Massa

Jumat 26-06-2015,15:50 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON- Dua pelaku pencurian motor berinisial BT (25) dengan RE (25), warga Bekasi dan Jakarta babak belur diamuk massa di Desa Ender, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, menjelang sahur Kamis (25/6). Keduanya diduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) lintas provinsi. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar, kejadian itu bermula sekitar pukul 02.00 WIB saat sebagian warga mulai menunaikan ibadah sahur. Kedua pelaku kepergok mencuri sepeda motor milik Ahmad Marzuki warga Ender yang diparkir depan rumahnya. Kedua pelaku beraksi dengan membobol stang motor menggunakan kunci leter T. Kedua pelaku yang sempat menyalakan motor dan berusaha membawa kabur motor korban. Tapi pelaku nahas. Karena korban sebelum masuk rumah sudah memasang kunci ganda pada pelek roda depan motornya. Sehingga pelaku pun kesulitan untuk membawa kabur motor tersebut. Mendengar suara motor menyala, saat itu juga korban langsung keluar rumah. Sementara dua pelaku yang sudah mulai khawatir, langsung berusaha melarikan diri. Sambil berteriak “maling”, korban berusaha mengejar pelaku. Teriakan korban mengundang warga lain yang hendak sahur, keluar rumah. Warga kemudian beramai-ramai menangkap kedua pelaku. Kedua pelaku yang sudah terkepung warga tak bisa berkutik. Kedua pelaku pun babak belur diamuk massa. Tidak sampai tewas, petugas kepolisian dari Sektor Pangenan datang mengamankan kedua pelaku dari amukan massa. Kini kedua pelaku meringkuk dalam sel tahanan Mapolsek Pangenan. “Maling motor sudah nyalain motor. Sudah siap-siap kabur, tahunya ada kunci ganda jadi susah. Waktu itu sudah ketahuan warga, langsung saja ditangkap warga,”ujar Agus, salah seorang warga Ender menyebutkan kepada Radar, Kamis (25/6). Salah satu pelaku, BT, mengakui jika dirinya sudah sering mencuri sepeda motor di sejumlah daerah. “Sudah pernah beberapa kali. Di Bekasi pernah, terus di Brebes, Bulakamba, juga pernah. Motornya terus kita jual di Bekasi,” ujarnya. Kapolsek Pangenan AKP Jufrini SH membenarkan kejadian pencurian motor yang terjadi di wilayah hukumnya. Anggotanya berhasil mengamankan pelaku dari amukan massa untuk dimintai keterangan. Saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap kedua pelaku pencurian tersebut. “Kita masih lidik, apakah pelaku termasuk kelompok pencurian motor lintas provinsi atau bukan. Yang jelas kedua pelaku ini berangkat dari Bekasi sudah meniatkan untuk mencuri motor dan pulang harus membawa motor curian. Mereka mengontrak sebuah rumah di Bulakamba, Brebes. Di Bulakamba juga mereka berhasil melakukan pencurian sepeda motor. Dan sepeda motor curian tersebut digunakan untuk mencuri tadi pagi,” ujar Jufrini kepada Radar. Jufrini pun mengakui, saat bulan Ramadan tindak kriminilitas pencurian semakin meningkat. Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk waspada. “Terutama dalam keamanan rumah. Jangan lupa pintu dikunci. Selain itu apabila ada kasus pencurian, segera langsung menghubungi polisi,” katanya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait