WERU - Stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon minim. Ini terjadi lantaran jumlah pendonor di bulan Ramadan berkurang. Bahkan penurunan jumlah pendonor ini cukup fantastis hingga mencapai 70 persen. Humas PMI Kabupaten Cirebon Ryan Haryanto mengatakan, untuk saat ini stok darah yang tersedia tinggal 940 labu. Jumlah tersebut jauh dari kata cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran. \"Apalagi pendonor juga mengalami penurunan hampir 70 persen. Kalau biasanya bisa sampai 600 pendonor kini hanya tinggal 100 pendonor karena Ramadan,\" jelasnya, kemarin (26/4). Dengan kondisi ini, Ryan khawatir PMI tidak bisa memenuhi kebutuhan darah jelang arus mudik dan balik. Karena biasanya, pada saat arus mudik dan balik, kebutuhan darah meningkat. Untuk saat ini stok golongan darah A sebanyak 300 labu, B sebanyak 250 labu, AB sebanyak 40 labu dan O, 350 labu. \"Karena biasanya pada arus mudik dan balik kebutuhan darah itu meningkat sekitar 5 persen. Kita khawatir tidak bisa memenuhi kebutuhan. Maka dari itu kita harap masyarakat bisa turut mendonorkan darahnya,\" tuturnya. Sementara Bagian Kendali Mutu Darah PMI Kabupaten Cirebon Khoharudin menjelaskan, stok darah yang tersisa saat ini merupakan hasil jemput bola dengan menggunakan mobil donor sebelum memasuki Ramadan. \"Kita sudah coba ke masyarakat, tapi masih tetap saja tidak mencukupi kebutuhan,\" tuturnya. Pihaknya pun berharap, masyarakat bisa turut mendonorkan darahnya pada PMI. Sehingga stok darah pun bisa mencukupi kebutuhan masyarakat. \"Kami terbuka 24 jam, dan kami sangat berharap masyarakat bisa mendonorkan darahnya,\" tukasnya. (kmg) DARAH DALAM ANGKA Stok darah
- Golongan darah A 300 labu
- Golongan darah B 250 labu
- Golongan darah AB 40 labu
- Golongan darah O 350 labu
- Total 940 labu
- Pendonor darah saat memasuki Ramadan mengalami penurunan sampai 70 persen dibanding bulan-bulan biasanya
- Kebutuhan saat menjelang arus mudik dan balik Lebaran meningkat 5 persen dibanding bulan-bulan biasanya