Pansus LPj Koreksi Predikat WTP

Jumat 03-07-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

  KUNINGAN – Pansus LPj 2014 bertekad untuk mendalami secara serius hasil kinerja Pemda Kuningan selama setahun. Kendati BPK RI telah memberikan predikat WTP (wajar tanpa pengecualian), bukan berarti tanpa koreksi. Hal ini ditegaskan Nuzul Rachdy SE yang terpilih sebagai ketua Pansus LPj usai Paripurna, kemarin. Pria yang akrab disapa Zul itu menyebutkan, Pansus dibentuk untuk melakukan pembahasan LPj yang telah disampaikan bupati. Pembahasan yang dilakukan merupakan tahap ketiga, setelah melalui tahap pertama dan kedua yakni penyampaian LPj oleh bupati dan PU (pandangan umum) fraksi. “Untuk tahap sekarang itu masuk ke Pansus. Kita bakal membahas siang dan malam. Jadi kalau kita gelar rapat pada malam hari, berarti bukan rapat gelap,” ucapnya sambil tersenyum. Soal raihan WTP, politisi asal Manis Kidul ini turut memberikan apresiasi. Itu pertanda bahwa buah kerja keras yang ditunjukkan penyelenggara pemerintahan selama ini dinilai positif. Namun pada pembahasan LPj, pihaknya selaku Pansus tidak akan terlena oleh predikat tersebut. “Dalam konteks LPj, bukan berarti opini WTP itu tanpa adanya koreksi. Oleh karenanya, dalam waktu seminggu ini kita juga akan mendatangkan tim ahli untuk bersama-sama memeriksa LPj 2014,” tandasnya. Dalam evaluasi LPj 2014 yang hendak dimulai, rupanya kolaborasi Pansus melibatkan satu parpol KMP, yakni PKS. Ini terlihat dari komposisi pimpinan Pansus yang diketuai Nuzul Rachdy SE, dengan wakilnya H Ujang Kosasih MSi. Untuk posisi sekretaris pansus diduduki oleh kader PKS, Etik Widiati. Namun menurut Zul, komposisi keterwakilan setiap fraksi yang masuk dalam jajaran Pansus sudah dianggap proporsional. Keanggotaan Pansus melibatkan seluruh fraksi yang ada. F-Restorasi PDIP misalnya, terdapat nama dirinya beserta Apang Sujaman dan Eka Sugiarto. Kemudian F-PAN mendudukkan H Iis Istohari dan Hj Nurifah. Dari F-Golkar terdapat nama Saw Tresna Septiani SH dan H Dudy Pamuji SE. Selain itu, ada nama Drs H Toto Hartono dari F-Demokrat. Dari F-PKS Etik Widiati dan dari F-PKB H Ujang Kosasih yang keduanya masuk unsur pimpinan. Satu lagi dari F-Gerindra Persatuan terdapat nama H Dede Ismail SIP dan Drs H Momon Suherman. (ded)

Tags :
Kategori :

Terkait