TALUN – Belum genap satu tahun, senderan jalan yang melintasi Desa Kubang, Kecamatan Talun, rusak parah. Akibat kerusakan tersebut, jalan desa yang menjadi akses transportasi warga setempat pun terganggu. Dari kerusakan ini, yang paling terasa terkena dampaknya para peternak sapi. Karena kondisi jalan yang amblas, menyulitkan transportasi ternak dari kandang ke rumah potong hewan (RPH). “Kendaraan roda empat tidak bisa lewat karena jalannya amblas. Sapi, akhirnya diturunkan di jalan besar. Karena lebar jalan tidak memungkinkan mobil masuk,” ujar Yayat salah seorang peternak yang ditemui wartawan, Minggu (5/7). Menurut Yayat, rusaknya senderan sudah berlangsung cukup lama. Tepatnya menjelang akhir musim hujan tahun ini. Pascarusak, sampai saat ini belum ada perbaikan sama sekali dari dinas terkait. Apalagi, setelah melihat kondisi senderan, pondasi yang dibangun hanya sedalam 30 cm sampai dengan 40 cm. Sementara, aliran air pada saat musim hujan cukup deras dan hilir mudik kendaraan yang melintas cukup padat, khususnya kendaraan yang mengangkut hasil pertanian dan peternakan. “Makanya, baru beberapa bulan dibangun langsung rusak,” ucapnya. Hal yang sama juga disampaikan Juenda. Menurutnya, peternak sapi terganggu dengan kondisi jalan tersebut. Sebab untuk mengangkut sapi dari kandang ke RPH atau sebaliknya, harus menggunakan moda kendaraan roda empat untuk mempercepat dan mempersingkat jarak dan waktu tempuh. “Karena jalannya seperti ini, mobil harus memutar arah dengan jarak yang cukup jauh,” kata pria paruh baya ini. Pihaknya berharap, Pemerintah Kabupaten Cirebon segera memperbaiki kondisi senderan ini. Agar akses transportasi para peternak sapi semakin mudah. Apalagi, saat ini menjelang Hari Raya Idul Fitri, kebutuhan daging sapi semakin tinggi. Jika akses jalan ini bisa diperbaiki, bisa membantu pemerintah dalam memenuhi stok daging. “Kami ingin senderan ini diperbaiki, jangan tunggu lama lagi,” pungkasnya. (jun)
Senderan Jalan Rusak, Peternak Sapi Terganggu
Senin 06-07-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :