Penukaran Uang Baru BRI Sudah Rp7,5 Miliar

Selasa 07-07-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

KUNINGAN - Lebaran identik dengan hal yang baru, termasuk juga dengan uang. Biasanya, warga banyak menukarkan uang baru ke bank dengan tujuan untuk dibagaikan kepada sanak saudara. Di Kuningan, salah satu perbankan yang menjadi tujuan penukaran uang baru adalah BRI. Perbankan yang memiliki slogan Melayani Setulus Hati itu sudah menghabiskan uang baru untuk ditukar sebanyak Rp7,5 miliar. “Kami sudah melayani warga sejak tanggal 16 Juni. Agar semua nasabah dan warga mendapatkan hak yang sama, maka layanan penukaran uang kita lakukan hingga ke tiap unit BRI,” ucap Pincab BRI Kuningan, Agus Ahdiyat melalui Supervisor Layanan Operasional BRI Cabang Kuningan, Ida Nurani, kemarin (6/7). Ida menyebutkan, total Rp7,5 miliar itu dengan rincian Rp4,4 miliar disalurkan ke unit, Rp1,15 ke nasabah yang datang ke kantor cabang. Kemudian, sisanya ke masyarakat yang datang ke kantor cabang. Kata dia, penukaran uang baru terbuka bagi siapa saja, tinggal datang ke kantor cabang dan unit. Ditambahkannya, uang baru yang disediakan mulai dari pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10 ribu, Rp20 ribu, Rp50 ribu hingga Rp100 ribu. Setiap penukar hanya diberikan jatah 100 lembar setiap pecehan. Ida mengaku, minat untuk menukar uang dari warga sangat tinggi sehingga setiap dua hari sekali kembali meminta tambahan kepada BI. Sepertinya pada tahun ini permintaan untuk penukara uang baru tidak dibatasi. “Yang saya tahu, tidak ada pembatasan. Bahkan BI sendiri membuka layanan mobile keliling untuk melayani masyarakat yang butuh uang baru untuk persiapan lebaran,” kata Ida. Sementara itu, mengenai adanya pendistribusian uang kepada setiap unit, lanjut dia, masyarakat umum tidak perlu datang ke kantor pusat. Tapi cukup datang ke kantor unit terdekat. Penukuran uang baru ini hanya berlaku untuk masyarakat umum. “Jadi, karyawan BRI tidak bisa,” terangnya. Tita Nurlita, salah seorang pengunjung BRI yang ditemui Radar usai melakukan penukaran uang baru mengaku bahwa uang tersebut untuk sanak saudaranya dan juga untuk disumbangkan. Dia sendiri hanya menukarkan uang baru hampir semua pecahan. Bagi dia, menukarakan uang baru menjelang lebaran merupakan suatu keharusan. “Saya setiap tahun tidak pernah absen datang ke BRI. Meski jatahnya sama di kantor unit, namun setidaknya di sini stoknya cukup banyak,” ujar ibu muda yang mengaku dari Kecamatan Ciawigebang ini. Hal yang sama juga dikatakan Ima. Perempuan dua anak ini menukarkan uang baru untuk kebutuhan lebaran. Menurutnya, selain baju baru, uang baru juga perlu dimiliki pada saat lebaran. “Senang kalau punya uang baru. Rasanya kurang pas saja ketika lebaran tidak memiliki uang baru. Saya memilih ke BRI karena stoknya terbilang banyak,” ucapnya. (mus)  

Tags :
Kategori :

Terkait