Honorer K-2 Desak Bupati

Selasa 07-07-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Usulkan Pengangkatan PNS ke Kemenpan RB SUMBER – Forum Komunikasi Tenaga Honorer Kategori Dua (K-2) Kabupaten Cirebon menemui bupati Cirebon, Senin (6/7). Honorer K-2 meminta bupati Cirebon untuk mendesak Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) agar segera diangkat menjadi PNS. Hal tersebut menindaklanjuti hasil pertemuan dengan Kemenpan RB beberapa waktu lalu. Ketua Forum Komunikasi Tenaga Honorer Kategori II Kabupaten Cirebon Wardi SAg mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya dari Kemenpan RB, antara tahun 2015 sampai dengan 2020, secara bertahap para tenaga honorer kategori dua akan diangkat menjadi PNS. “Mudah-mudahan, untuk Kabupaten Cirebon satu tahap saja, karena hanya berjumlah kurang lebih 1.200 orang saja,” katanya di hadapan Bupati Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi. Dalam pertemuan itu, Wardi meminta bupati Cirebon untuk segera melayangkan surat usulan pengangkatan tenaga honorer kategori dua kepada Kemenpan RB. Apalagi, kebutuhan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon pun sangat diperlukan. Selain itu, secara unsur kedaerahan, Menteri  Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi merupakan orang Cirebon pula. “Insya Allah, dengan segenap upaya dan dukungan Bupati, kategori dua yang harusnya selesai pada tahun 2014 lalu, tahun ini atau tahun depan selesai,” ungkapnya. Menjawab permintaan Forum Komunikasi Tenaga Honorer Kategori Dua, Bupati Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Cirebon tidak tinggal diam dalam persoalan ini. Beberapa waktu lalu, pihaknya sudah mengusulkan pengangkatan tenaga honorer kategori dua kepada Kemenpan RB. Namun, sampai saat ini belum ada jawaban. “Surat usulan resmi sudah dikirim, komunikasi langsung sudah, SMS dan telepon pun juga ditempuh. Tapi, belum ada kepastian jawaban,” ucapnya. Bahkan, komunikasi terakhir dengan Kemenpan RB, pihaknya diminta untuk segera mengusulkan pengangkatan tenaga penyuluh dan bidan. Karena dua sektor ini sangat dibutuhkan dalam upaya menyukseskan program-program pemerintah untuk kepentingan masyarakat. “Hasilnya pun sama, belum ada kepastian. Padahal, usulan sudah kita layangkan,” bebernya. Dia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Cirebon tidak pernah melalukan upaya untuk menghambat pengangkatan honorer kategori dua. Apalagi, pengabdian yang sudah dijalankan tenaga honorer kategori dua ini sudah puluhan tahun. Sehingga sudah selayaknya pemerintah memberikan apresiasi. “Bagi pemerintah daerah, sungguh beruntung jika honorer kategori dua ini diangkat semua. Beban honor daerah berkurang dan bisa dialokasikan untuk pembangunan,” tegasnya. Di hadapan perwakilan honorer kategori dua, bupati meminta agar sama-sama berdoa, sehingga Kemenpan RB bisa membuka keran pengangkatan CPNS khususnya kategori dua. “Keputusan sepenuhnya ada di tangan Kemenpan RB, mari kita berdoa dan berusaha bersama-sama agar cita-cita bapak dan ibu bisa terlaksana,” pungkasnya. (jun)  

Tags :
Kategori :

Terkait