Gengsi Piala Indonesia Satu Pudar

Kamis 09-07-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

  Persija, Barito dan Persiram Pastikan Mundur JAKARTA - Gengsi turnamen pramusim Piala Indonesia Satu 2015 bakal berkurang. Itu setelah sejumlah tim Liga Indonesia mulai menyatakan ketidak siapan mereka untuk berlaga di even yang dipromotori oleh Mahaka Sports & Entertainment itu. Barito Putera FC dan Persiram Raja Ampat bahkan telah menyatakan untuk mundur dari turnamen tersebut. Sementara tim pelatih Persija mengaku untuk boikot lantaran gaji mereka selama empat bulan yang belum dilunasi manajemen. \"Setelah kami berdiskusi dengan manajamen, semuanya sepakat untuk tidak ikut di turnamen ini,\" ujar Deny Nizar media officer Barito Putera FC, kemarin (8/7). \"Karena kami juga masih bingung, kalau akhirnya ikut dalam turnamen ini, terus lanjutannya akan kemana,\" tambahnya. Dengan begitu, Deny menuturkan bahwa tim dengan julukan Laskar Antasari itu tidak akan mengikuti turnamen apapun sebelum adanya kepastian kompetisi Liga Indonesia musim depan. Pasalnya, mereka sudah cukup trauma setelah PSSI secara sepihak menghentikan kompetisi Liga Indonesia 2015 ditengah jalan. \"Nanti kalau sudah ada kejelasan terkait kompetisi musim depan, baru kami akan persiapkan tim deh,\" ucap Deny. \"Karena takut juga, kalau sudah persiapkan semuanya, ternyata kandas lagi ditengah jalan. Dan, kalau sudah begitu yang repot kan klub,\" lanjut pria berambut tipis itu. Barito tidak sendirian yang menyatakan secara resmi untuk mundur. Melainkan hal yang sama juga diungkapkan oleh tim pelatih Persija Jakarta. Asisten pelatih Persija Satya Bagja mengatakan bahwa tim pelatih dan pemain Macan Kemayoran -Julukan Persija- sudah sepakat untuk tidak berpartisipasi di turnamen Piala Indonesia Satu. \"Karena permintaan kami jelas, manajemen harus melunasi gaji kami dulu selama empat bulan,\" ujar Satya Bagja. \"Jadi, kalau manajemen tetap ngotot untuk ikut, ya tidak ada pilihan lain selain harus menggunakan pemain dan pelatih yang lain,\" timpal pria berambut putih itu. Alasanya lainnya menurut Bagja, waktu persiapan mereka tidak akan maksimal seiring dengan jadwal turnamen yang tinggal sebulan lagi. Sayang, terkait ini, tidak satupun manajemen Persija yang mau angkat bicara. Sejak kemarin, Presiden Persija Jakarta Ferry Paulus tidak bisa dihubungi. Dalam perkembangan yang sama, manajemen Persiram Raja Ampat juga membantah keterlibatan mereka di turnamen yang akan berlangsung pada 15 Agustus mendatang itu. Padahal, dalam pertemuan dengan klub-klub Liga Indonesia 6 Juli lalu, pihak Mahaka mengklaim Persiram juga akan ikut ambil bagian. \"Kami sudah tidak mungkin untuk ikut, karena tim kami sudah lama bubar,\" kata manajer Persiram Henry Wairara saat berkunjung ke kantor PSSI, sore kemarin.\"Lagian, saudara tua kami Persipura tidak ikut, terus mengapa kami harus ikut. Intinya, semua tim Papua sudah sepakat untuk tidak berpartisipasi,\" tegasnya. Di sisi lain, CEO Mahaka Sports & Entertainment Hasani Abdulgani mengaku belum mengetahui kabar mundurunya tim-tim secara berjama\'a itu.\" Maaf saya masih ada di Amerika nih, saya belum tahu apa-apa tentang perkembangan terbaru di tanah air,\" ujar Hasani lewat pesan singkat. Meski begitu, Hasani mengungkapkan bahwa mereka akan menunggu sampai 15 Juli nanti. Karena, itu adalah batas waktu tim-tim untuk menyatakan kesiapan mereka bisa atau tidaknya ikut turnamen yang akan berlangsung di Bandung, Malang, Bali dan Makassar itu.(dik)

Tags :
Kategori :

Terkait