Yakin Pemain Persib akan Kembali

Kamis 09-07-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

  BANDUNG- Atep meyakini rekan setimnya akan bersedia kembali membela Maung Bandung untuk mentas di Piala Indonesia Satu, sekalipun akhir Juni lalu kontrak pemain telah diputuskan oleh pihak manajemen. \"Walaupun kita baru diputus kontrak, jadi belum tentu akan tetap utuh karena free transfer, jadi masing-masing pemain ada hak untuk memilih. Tapi saya yakin pemain ada hati buat Persib, mereka akan siap untuk membela,\" ungkapnya. Menurut Atep, untuk berlaga di Piala Indonesia Satu, Persib tetap memerlukan persiapan matang. Kendati kolektifitas di dalam tim, tegasnya, tidak perlu diragukan lagi. Atep mengungkapkan, kondisi fisik penggawa Maung Bandung perlu dipersiapkan sejak dini. \"Saya berharap kalau kita pasti ikut paling lambat setelah Lebaran harus sudah mulai latihan, walaupun secara tim kita sudah kompak tapi tetap harus didukung oleh fisik yang bagus,\" ucap Atep. Atep memaparkan, jika seluruh eks pemain Persib yang pada 30 Juni lalu telah diputus kontrak, kini masih merasa bimbang menunggu kejelasan turnamen. Maka, berharap Mahaka Sports and Entertainment selaku pihak operator turnamen sesegera mungkin memberikan kepastian gelaran Piala Indonesia Satu. \"Kalau pemain semuanya menunggu kepastian, mudah-mudahan benar ikut turnamen. Tapi sampai saat ini belum ada pembicaraan manajemen kumpul untuk melakukan persiapan,\" tegasnya. Pada bagian lain, Atep mengharapkan penyelenggaraan turnamen Piala Indonesia Satu yang digagas oleh Mahaka Sports & Entertainment, selaku promotor benar-benar bisa terwujud. Atau nasibnya tak sama seperti turnamen Sunrise Of Java Cup 2015 di Banyuwangi, yang gelarannya batal beberapa waktu lalu. \"Semoga pembatalan turnamen seperti di Banyuwangi tidak terulang dalam turnamen ini. Mungkin itu ada kesepakatan nanti penyelenggara seperti apa,\" harap Atep. Ia mengakui, ada kekhawatirannya pembatalan turnamen pra musim tersebut. Jika itu terjadi, tentunya, itu bisa kembali menjatuhkan mental para pemain di Indonesia.  \"Saya ada pemikiran takut ke sana (turnamen batal), tapi semoga tidak sampai terjadi, dikhawatirkan mental semakin down, apalagi sejauh ini enggak ada titik terang kompetisi,\" ucapnya. Selain fisik, Atep menyaksikan faktor mental yang akan sangat berpengaruh dalam turnamen, apalagi Bandung ditunjuk menjadi salah satu tuan rumah. \"Karena kita rencana tuan rumah, otomatis dukungan suporter aja enggak cukup kalau kita enggak siap secara fisik dan mental. Apalagi jam terbang hilang karena enggak ada pertandingan, jadi harus ada uji coba,\" katanya. Terlepas dari belum adanya kepastian gelaran Piala Indonesia Satu, Atep melihat informasi munculnya turnamen itu cukup memberikan angin segar bagi pemain. Turnamen ini, diakui Atep, membuka asa untuk kembali merumput di tengah vakumnya sepak bola Indonesia. (pra)

Tags :
Kategori :

Terkait