4 Desa Kembali Terendam Banjir

Kamis 29-12-2011,02:08 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Tinggi Air 1,5 Meter, Satu Rumah Roboh GUNUNGJATI -  Banjir kembali melanda empat desa di Kecamatan Gunungjati. Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Cirebon Selasa sore  (27/12) berdampak pada terendamnya rumah warga Desa Wanakaya, Kalisapu, Grogol dan Astana setinggi 1,5 meter. Akibat banjir susulan juga, rumah yang ditempati Waseti di Desa Wanakaya RT 03/RW 03 roboh. Menurut warga setempat Khaerul, Waseti adalah seorang janda beranak tiga. Warseti, ujarnya sehari-harinya bekerja sebagai buruh cuci. “Saya kasian melihatnya. Saya sih berharap agar pemerintah memperhatikan keadaan Waseti karena dia hidup serba kekurangan dan juga saya sangat sedih mas melihatnya,” paparnya kepada Radar, kemarin Sementara itu, Lukman dan Panji warga desa Wanakaya yang gemar bersepeda ontel itu juga sangat menyayangkan karena posko-posko yang berada di area korban banjir sudah terlebih dulu dibongkar. Mereka juga berharap kepada pemerintah setempat agar lebih serius lagi memperhatikan warga korban bencana banjir. “Kami berharap agar tenda dan posko-posko tetap berada di daerah kami. Karena takutnya kalau hujannya besar lagi, tidak pusing mencari tempat untuk berlindung,“ harapnya. Pada bagian lain, insiden pelemparan botol saus terjadi di Desa Wanakaya. Informasi yang dihimpun Radar menyebutkan, insiden ini terjadi ketika ada mobil yang masuk ke desa tersebut, kemarin (28/12)  pada pukul 11.00 WIB.  Mobil melintas di jalan yang terendam air. Karena jalan sedang terendam, genangan air yang dilintasi mobil itu menyiprat ke rumah warga. Kebetulan cipratan air itu mengenai warga yang sedang membersihkan rumahnya. Seketika, warga naik pitam.  Tidak terima rumahnya terkena cipratan air dari mobil yang melintas, Aisyah  secara reflek melempar mobil. Belakangan diketahui, mobil tersebut dikendarai salah seorang aparat keamanan. Warga pun terkejut melihat aksi Aisyah. Akibat lemparan itu, mobil yang dikendarai aparat keamanan itu mengalami penyok. Namun, aparat keamanan tidak terpancing dengan aksi warga tersebut. (dwi)

Tags :
Kategori :

Terkait