Arus mudik 2015 dimulai hari ini, berikut data kesiagaan dan titik rawan macet wilayah Cirebon. [one_third][box type=\"custom\" color=\"#ededed\" bg=\"#dd6868\" radius=\"10\"]
SIAGA MUDIK 2015
- Kabupaten Cirebon miliki 1.350 personel gabungan dari Polres Cirebon, Polda Jabar, TNI, Pemkab Cirebon dan instansi lainnya
- Kota Cirebon 1.000 personel gabungan dari Polres Ciko, Polda Jabar, TNI, Pemkot Cirebon, dan unsur lainnya
- Dinkes Kabupaten Cirebon menyiapkan 930 personel tenaga kesehatan yang terdiri dari 64 dokter umum, 672 perawat, 24 tenaga farmasi, 57 petugas surveilans, 57 petugas sanitasi, 37 petugas non kesehatan dan 19 sopir
- Dinkes juga menyiapkan 19 posko kesehatan, 13 posko berada di jalur pantura, sementara lainnya berada di jalur alternatif
TITIK RAWAN MACET
- Ada beberapa pasar yang kerap menjadi titik macet saat mudik
- Pasar Tegalgubug yang biasa beroperasi Selasa dan Sabtu. Saat pasaran, arus perjalanan pemudik menuju jalur Jawa Tengah pasti terhambat
- Selain Pasar Tegalgubug, sedikitnya ada enam pasar lainnya yang juga jadi ancaman kemacetan pemudik
- Di antaranya Pasar Minggu Palimanan, Pasar Gebang, Pasar Celancang, Pasar Mundu, Pasar Kue Weru, dan Pasar Pasalaran
TUTUP AKSES PUTAR
- Polres Cirebon Kota (Ciko) akan memasang 247 tolo-tolo yang tersebar dari akses putar balik mulai Kapetakan sampai Krucuk
- Sementara untuk U-Turn di sepanjang Kedawung hingga Mundu, polisi memasang barier dan tolo-tolo
- Jika lalu lintas sudah padat, perempatan lampu merah pun bisa ditutup. Titik lampu merah yang akan ditutup jika lalin padat adalah Cideng, lampu merah Pemuda, dan Evakuasi
- Rekayasa putaran kendaraan dibagi empat titik yakni bundaran Kedawung, lampu merah Pemuda, lampu merah Kanggraksan, lampu merah Terminal Harjamukti, dan lampu merah Perumnas
- Untuk Kabupaten Cirebon, sedikitnya 168 U-Turn dan mulai dipasangi tolo-tolo
- Selain itu, polisi akan ditempatkan untuk mengatur lalu lintas di lokasi rawan kemacetan