Empat TV Berebut Hak Siar

Sabtu 11-07-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Tim Transisi Open Bidding Piala Kemerdekaan JAKARTA - Klub mana saja yang akan menjadi peserta di Turnamen Piala Kemerdekaan masih belum jelas. Itu tidak lain karena Tim Transisi PSSI belum juga menyerahkan daftar peserta untuk diverifikasi oleh BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia). Meski begitu, nilai jual turnamen yang mayoritas diikuti oleh tim-tim Divisi Utama itu punya nilai jual tinggi bagi sejumlah stasiun televisi. Betapa tidak, sampai saat ini sudah empat stasiun televisi nasional yang merapat untuk mendapatkan hak siar turnamen yang akan digelar pada 1 Agustus itu. Ya, bila sebelumnya Kompas TV dan Net TV yang mengajukan tawaran, kali ini dua stasiun lain, SCTV dan Indonesiar juga mulai manuver untuk mengambil bagian. \"Sebelumnya hanya ada dua stasiun TV yang mengajukan tawaran ke kami, dan sudah masuk dalam tahap negosiasi. Tapi, beberapa hari yang lalu, juga masuk dua stasiun yang lain,\" kata Cheppy T Wartono anggota Tim Transisi PSSI, kemarin (10/7). Pria berkacamata itu lantas menyebut SCTV dan Indosiar sebagai media terakhir yang memasukan tawaran. Lantas, stasiun mana yang akan digunakan oleh Tim Transisi PSSI sebagai media fatner Piala Kemerdekaan nanti? Cheppy menyebutkan bahwa mereka masih mempelajari semua proposal yang diajukan oleh empat media tersebut. Setelah itu, baru akan dilakukan open bidding untuk mengetahui media mana yang paling siap. Namun, kata Cheppy, dengan melihat banyaknya pertandingan serta venue turnamen yang digelar disejumlah kota seperti Medan-Sumatera Utara, Solo, Bantul, serta Madiun dan Bangkalan Jawa Timur, maka bisa saja semua media yang sedang mengajukan tawaran itu diajak bekersama untuk mensukseskan  turnamen tersebut. \"Apalagi, dalam turnamen nanti memang ada dua pertandingan setiap harinya. Dari situ kan bisa dibagi, stasiun mana yang menayangkan pertandingan pertama dan kedua. Bisa juga, stasiun mana yang berhak untuk menyiarkan babak delapan besar sampai ke final. Intinya konsepnya sedang kami matangkan,\" tegas Cheppy. Sementara itu, General Manajer Kompas TV Buyung Wijaya Kusuma mengatakan bahwa mereka tidak khawatir dengan masuknya SCTV dan Indosiar dalam kontes perebutan hak siar Turnamen Piala Kemerdekaan. \"Wajar saja kalau banyak stasiun TV yang merapat. Karena, di mana-mana hidupnya turnamen dan kompetisi lebih banyak tergantung dari hak siar,\" kata Buyung. Tapi, dia optimistis media mereka tidak akan kalah bersaing bila Tim Transisi PSSI akan melakukan open bidding. Dengan alasan, mereka punya cara untuk meyakinkan para operator turnamen Piala Kemerdekaan itu.\"Pada prinsipnya Kompas TV sudah sangat siap untuk menayangkan even itu,\" tambah pria asal Makassar itu. (dik/ca)

Tags :
Kategori :

Terkait