Persepam Gaet Dua Pemain Baru

Selasa 21-07-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

  JAKARTA - Sepuluh hari jelang kick-off Piala Kemerdekaan, tim-tim peserta yang berasal dari Jawa Timur mulai sukses menggaet tenaga baru. Persepam Madura mampu menggaet pemain PSS Sleman, Rasmoyo serta gelandang Arema Cronus, I Gede Sukadana. \"Untuk Ahmad Bustomi kami masih menunggu, secara mereka sebenarnya sudah diputus kontrak namun masih tetap bertahan karena menghargai klub,\" ucap manajer Persepam, Said Abdullah. Direkrutnya Rasmoyo jadi keuntungan tersendiri bagi Persepam, mengingat kedua tim akan saling berjibaku karena tergabung di grup yang sama yakni grup D. \"Karena mungkin ada Waluyo (Red, eks PSS) dia jadi ikut gabung,\" ucapnya. Ada pergantian dalam jajalan pelatih. Sang pelatih utama, Widodo Cahyono Putro memutuskan mundur dari tim di turnamen Piala Kemerdekaan ini. \"Katanya ingin sibuk bisnis,\" kata Said. Sebagai penggantinya, Manajemen Persepam sudah deal dengan Jaya Hartono. Pelatih yang sempat membawa Persik Kediri juara ini akan dikontrak selama turnamen. \"Jaya sudah deal dengan kami, besok (Red, hari ini) dia akan segera ke Bangkalan dan memimpin latihan,\" ucapnya. Upaya tim Madiun Putra yang mengincar penyerang asing asal Nigeria, Osas Saha membuahkan hasil. Sekretaris Umum, Madiun Putra, Harminto mengatakan Osas akan datang hari ini. Jadi sebuah pertanyaan darimanakah dana untuk mendatangkan Osas ini berasal. \"Ada bantuan dari Walikota Bambang Ismoyo, kebetulan beliau juga ketua MP dan donatur,\" katanya. Selain Osas, tak ada lagi pemain baru yang didatangkan. Kata Harminto, timnya lebih fokus memakai tenaga seadanya. Berbeda dengan Persepam dan Madiun Putra yang mendatangkan pemain anyar, Persekap kota Pasuruan memilih memakai pemain-pemain belia, lulusan Porprov di Banyuwangi. Pada kompetisi itu, anak-anak muda ini berhasil menyabet medali perunggu. \"Kami pakai enam pemain Porprov. Mereka semua masuk sebagai tim inti dan akan di bawa ke Bangkalan,\" ucap Asisten Manajer, Suhaimi. Seretnya anggaran membuat Persekap irit-irit dalam memilah pemain. Karenanya memakai pemain lokal asli Pasuruan dipilih sebagai jalan keluar. (wam)

Tags :
Kategori :

Terkait