Kamus Digital Android Lebih Canggih

CIREBON - Produk kamus digital Alfalink makin cang­gih. Seperti yang kini sedang tren yakni kamus digital yang dibekali sistem android. Pengguna bisa meng­opeasikan kamus ini layaknya menggunakan tab­let, bedanya fitur kamus terbatas sesuai dengan fungsi edukasi yang diusung. Petugas Alfalink Cirebon Erna mengungkapkan, Alfalink tablet menggunakan sistem operasi android dengankoneksi wifi. Maksudnya tidak dilengkapi slot kartu sim untuk menggunakan paket internet. Ini merupakan upaya Alfalink untuk tetap menjaga fungsi belajar pengguna kamus Alfalink. “Kalau sama saja seperti tablet funsginya bukan lagi kamus digital, jadi orang tua tetap aman membelikan ini,” ungkapnya pada Radar Cirebon, kemarin (21/7). Kata Erna, kamus tablet Alfalink menggunakan layar tujuh inci. Dilengkapi menu layaknya tablet ditambah menu belajar seperti kamus terjemahan suara dengan delapan bahasa yakni Inggris, Tionghoa, Kanton, Jepang, Korea, Jerman, Spanyol dan Perancis. “Pengguna cukup mengucapkan kata yang ingin diterjemahkan, kamus secara otomatis akan menge­luarkan hasil terjemahan dalam suara. Fitur lainnya brain training untuk tes daya ingat pengguna tentang terjemahan, kamus profesional, buku pelajaran dan lainnya,” katanya. Selain itu, kamus digital android ini juga memiliki fitur tata bahasa, touch to speak, buku audio, travel 100 (percakapan), flashcard untuk mengenal benda-benda, buku ungkapan, buku audio berisi cerita klasik serta kosakata (vocabulary) berisi toefl, IELTS dan Toeic. Fitur tersebut cenderung untuk mahasiswa dan umum. Namun tak menutup kemungkinan untuk siapa saja karena lebih mudah digunakan dengan desain masa kini. Erna menambahkan, hasil suara dari fitur digital tak kalah jernih seperti tablet yang digunakan untuk mendengarkan musik. Kamus seri terbaru ini dilengkapi port HDMI, USB dan dua pilihan warna hitam-putih. “Sedangkan menu tablet yang ada persis tablet kebanyakan mulai dari Maps, browser, video musik, sosmed dan masih banyak lagi. Dalam stau paket konsumen mendapat hardcase dan pen,” pungkasnya. (tta)