Reuni Kakak-Adik di MLS

Rabu 29-07-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

MONTREAL - Musim lalu, Didier Drogba turut berkontribusi terhadap keberhasilan Chelsea menjuarai Premier League. Tapi, di musim ini, persisnya mulai kemarin WIB (28/7), mantan kapten Timnas Pantai Gading itu justru akan bergabung dengan klub yang menghuni posisi buncit di klasemen akhir Major League Soccer (MLS), Montreal Impact, dengan detil kontrak belum disebutkan. Tak pelak, kehadiran top scorer Timnas Pantai Gading dengan 65 gol dari 105 caps tersebut sangat menggembirakan Montreal. Meski sudah berusia 37 tahun, penyerang yang memenangi Premier League empat kali bersama Chelsea itu diharapkan bisa turut mendongkrak performa dan prestasi klub Kanada yang berkompetisi di MLS sejak 2012 itu. \"Ini salah satu hari terpenting dalam sejarah klub. Sebuah kehormatan bisa menyambut Didier Drogba ke Impact. Dari pembicaraan pertama, terlihat sekali betapa dia ingin bermain di Montreal,\" kata Joey Saputo, presiden Montreal, seperti dikutip BBC. Mantan bintang Premier League lainnya, Shaun Wright-Phillips (SWP) juga berlabuh di MLS bersama New York Red Bulls. Di rival sekota New York City, klub yang dibela eks gelandang Chelsea Frank Lampard itu, winger 33 tahun tersebut bereuni dengan adiknya, Bradley. Bradley sudah di Red Bulls sejak 2013 dan musim lalu menjadi top scorer dengan 27 gol. Itu berarti, untuk kali pertama sejak sama-sama berkostum Manchester City pada 2004, kakak-adik itu berada dalam satu tim. Di empat musim terakhir, SWP membela Queens Park Rangers yang musim lalu terdegradasi dari Premier League. Pernah pula berkostum Chelsea, SWP tercatat 36 kali membela tim nasional Inggris, termasuk tampil dalam dua laga di Piala Dunia 2010 melawan Amerika Serikat dan Aljazair. (ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait