CIREBON - Pelatih wushu Kabupaten Cirebon, Andreas Leimena memperpanjang masa seleksi jelang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Junior di Bogor, Oktober mendatang. Andreas menyebut ada tambahan enam atlet yang akan mengikuti seleksi. Keenam atlet yang baru bergabung menurut Andreas cukup potensial. Sehingga sayang untuk dilewatkan. “Saya ikutsertakan mereka bersama-sama atlet yang sudah lebih dulu bergabung bersama kami untuk mengikuti seleksi. Mereka punya kesempatan yang sama untuk tampil di Kejurda,” katanya. Menurut Andreas tim kejurda baru akan ditetapkan sebulan kedepan. Alasan lainnya menunda pembentukan tim itu, kata Andreas, adalah mundurnya jadwal Kejurda. Awalnya Kejurda direncanakan akan digelar pada bulan September. Namun, berbenturan dengan agenda Pra-PON yang akan digelar di Bandung pada bulan yang sama. Akhirnya Pengprov Wushu Indonesia (WI) Jawa Barat memutuskan Kejurda digelar bulan Oktober. “Jadwal kejurda mundur satu bulan. Kesempatan bagi kami untuk mempersiapkan para atlet lebih baik lagi. Saya sendiri tidak mau menyia-nyiakan kesempatan. Jika ada lebih banyak atlet yang bisa kita turunkan itu lebih baik. Kejurda tidak hanya untuk mencari gelar juara. Tapi juga untuk melatih mental dan menambah jam terbang para atlet junior,” paparnya. Dengan tambahan enam atlet, berarti kini ada 16 atlet yang akan digembleng WI Kabupaten Cirebon. Mereka akan ditempa dengan program latihan fisik dan teknik. Dalam waktu kurang lebih dua bulan ke depan, para pewushu junior itu akan menghadapi even besar di level provinsi. Dari 16 pewushu Andreas berharap bisa menurunkan 12 diataranya. Jika keinginanya itu tercapai, berarti WI akan mengikuti semua kelas di Kejurda nanti. Lima kelas di kelompok putri dengan tujuh kelas di kelompok putra. “Para atlet akan banyak belajar di Kejurda nanti. Saya berharap mereka bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan diri,” pungkasnya. (ttr)
Jadwal Kejurda Mundur, WI Perpanjang Seleksi
Kamis 30-07-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :