DUKUPUNTANG – Penataan usaha batu alam yang tengah digalakkan Pemerintah Kabupaten Cirebon, ternyata belum sesuai harapan masyarakat. Khususnya pengusaha dan pemerintah desa yang menjadi pilot project dari usaha pemerintah daerah tersebut. Di Desa Balad, Kecamatan Dukupuntang, misalnya. Pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan pengusahanya sudah tidak sabar untuk menempati tanah bengkok yang dijadikan lokalisasi usaha batu alam. Namun, mereka terganjal perizinan alih fungsi lahan bengkok. “Kita dukung apa yang menjadi program pemerintah. Bahkan, pengusaha sudah siap untuk membayar sewa demi peningkatan pendapatan desa. Tapi, ketika kami sudah oke, malah dari pihak pemerintahnya sendiri menghambat,” kata Aladi, Ketua BPD Balad, Kecamatan Dukupuntang, Kamis (30/7). Hal ini menunjukkan, Pemerintah Kabupaten Cirebon tidak serius dalam menata industri batu alam untuk meminimalisasi dampak kerusakan lingkungan dan jalan. Karena sejak menerima surat edaran dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Cirebon tentang pengelolaan instalasi pengolahan limbah, mayoritas pengusaha batu alam di desanya langsung mengikuti instruksi tersebut. Bahkan, para pengusaha sudah membuat nomor pokok wajib pajak (NPWP) sesuai yang dianjurkan pemerintah daerah. “Pengusaha dan kami sebagai bagian dari pemerintah desa sangat mendukung apa yang diinginkan Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui pokja limbah batu alam. Tapi, sampai sekarang tidak ada kejelasan dan masing-masing anggota pokja tampak tidak ada koordinasi,” bebernya. Pihaknya berharap, semua stakeholder yang tergabung dalam pokja penanganan limbah batu alam bisa bersinergi, sehingga usaha yang tengah dilakukan bukan benar-benar menampakkan hasilnya. Kemudian, pengusaha yang menjadi objek dari program tersebut, tidak dibuat main-main. “Kalau ingin serius, kami siap. Tapi, kalau hanya main-main kami tidak mau,” tegasnya. (jun)
Penataan Industri Batu Alam Belum Serius
Jumat 31-07-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 02-09-2024,09:34 WIB
Pemilu Awal Radar Cirebon: Beres Unggul di Wilayah Ini
Minggu 01-09-2024,19:21 WIB
Tradisi Saptonan di Kuningan, Ada Pendekar Berkuda dan Lomba Panahan Tradisional
Minggu 01-09-2024,20:00 WIB
Begini Rencana Bojan Hodak Kembalikan Persib ke Jalur Kemenangan, PSM Dijadikan Target
Senin 02-09-2024,00:00 WIB
Hasil Liga Inggris: Chelsea Ditahan Imbang Crystal Palace, Rugi Sudah Jor-joran?
Minggu 01-09-2024,17:30 WIB
Murah Tapi Gak Murahan! Ini 5 Rekomendasi Homestay di Kuningan Jawa Barat
Terkini
Senin 02-09-2024,14:00 WIB
Gelar HUT Ke-79 RI, Bersama Membangun Yasmi Cirebon
Senin 02-09-2024,13:36 WIB
6 Jam Dikepung Warga, Terduga Pelaku Pencurian di Klayan Menyerah Setelah Disodok Galah
Senin 02-09-2024,13:00 WIB
KA Sawunggalih Tertemper Truk di Antara Stasiun Ciledug dan Ketanggungan
Senin 02-09-2024,12:30 WIB
STTC Gelar Donor Darah dan Seminar Motivasi
Senin 02-09-2024,12:00 WIB