Peluang Juara Pertama Terbuka

Jumat 31-07-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Karang Taruna Medal Jaya Dinilai Tim Provinsi KUNINGAN - Peluang Karang Taruna Medal Jaya Desa Cijemit Kecamatan Ciniru untuk juara 1 Karang Taruna Teladan Tingkat Provinsi Jawa Barat terbuka lebar. Hal itu dikatakan Ketua Tim Penilai Karang Taruna Provinsi Jawa Barat, M Satria usai melakukan penilaian. Menurut Satria, lawan terberat Kuningan adalah wakil dari Kota Bandung yang merupakan juara bertahan selama dua tahun berturut-turut. Untuk memperebutkan juara 1, selain bertarung dengan Kota Bandung, wakil Kuningan juga harus bersaing dengan Kabupaten Bogor, Kota Depok dan Kabupaten Pangandaran. “Kalau melihat peluang, saya kira terbuka lebar untuk juara 1 karena Kuningan tinggal bersaing dengan empat wakil daerah lain. Kuningan sendiri merupakan daerah keempat yang dikunjungi setelah Depok, Bandung, dan Bogor. Setelah Kuningan beres dinilai, baru pada hari Jumat (31/7), giliran wakil dari Pangandaran,” ucap Satria kepada Radar, kemarin (30/7). Menurut pria yang menjabat wakil ketua Karang Taruna Provinsi Jabar itu, penilaian yang dilakukan kemarin, merupakan tahap lanjutan. Sebelumnnya, sudah dilakukan penilaian pada saat presentasi di Sekertariat Karang Taruna Jabar bulan lalu. Pada penilaian tersebut, pria yang ayahnya asli Kecamatan Salajambe menyebut, nilai maksimal diberikan hanya 40 persen. Nilai yang 60 persen dilakukan pada saat tim terjun ke lapangan. “Apa yang dikatakan pada saat presentasi akan terlihat pada penilaian saat ini. Apakah hanya bualan saja atau memang benar, sehingga nilai 60 persen bisa diraih Kuningan,” jelasnya. Apabila ternyata dari lima Karang Taruna yang dinilai mendapat poin sama, maka akan ada penilaian di luar itu. Seperti contoh, perhatian dari pemerintan daerah yang dinilai, serta faktor lainnya. “Kelebihan Kuningan adalah perhatian dari pemerintah sangat besar. Ini terbukti, bupati, wakil bupati, sekda dan pejabat lain ikut hadir dalam penilaian. Belum juga dandim, ketua pengadilan negeri dan pejabat lainnya. Ini menunjukkan perhatian dan komitmen yang besar,” ucapnya. Di tiga daerah yang sudah dikunjungi, lanjut dia, tim hanya diterima oleh asiten daerah (asda). “Meski begitu, ini hanya bagian kecil, yang paling penting tentu penilaian yang sudah ditentukan kriterianya,” tuturnya. “Kalau kami ya inginnya Cijemit yang juara. Sebab,  kalau Kota Bandung juara lagi, peluang untuk juara tingakat nasional kecil. Sedangkan Jabar menargetkan pada tahun 2015 juara tingkat nasional,” tandas dia. Mengenai alasan Kota Bandung berpeluang kecil untuk juara di tingkat nasional, karena dibantu fasilitas yang sudah memadai. Sedangkan kalau yang di desa, ketika karang tarunanya maju, tentu sangat luar biasa. “Sederhananya seperti ini, kalau Cijemit dapat nilai 50, maka setara dengan Bandung ketika memeroleh nilai 100. Intinya ada plus minusnya,” kata dia. Dikatakan, apabila Cijemit juara provinsi dan bahkan juara nasional, sudah pasti akan banyak program yang masuk. “Doakan saja semoga bisa terwujud karena saya kira peluang sangat terbuka setelah kami menilai,” tandasnya. Pada kesempatan itu, Satria menyebutkan kalau bupati Kuningan merupakan salah satu dari tiga kandidat peraih penghargaan Pembina Karang Taruna. Hal ini karena komitmen bupati selama ini yang sangat besar pada karang taruna. Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Kuningan, Drs  Ade Priatna MSi menerangkan, juara 1 merupakan  keinginan semua pihak. Apalagi, prestasi masuk lima basar pun yang diraih saat ini merupakan sejarah sejak di Kuningan. “Bagi kami, sudah masuk lima besar sangat bersyukur. Terkait penilaian dari tim yang menyebutkan peluangan juara terbuka, tentu sangat disyukuri. Bahkan itulah yang kami inginkan. Kalau pun juara 1, tantangan ke depan sudah pasti berat,” ucap Ade yang juga Kabid Bangrir di BKD Kuningan. Terpisah, Bupati Kuningan, Hj Utje Ch Suganda mengaku sangat bangga dengan Karang Taruna Desa Cijemit yang mewakili Kabupaten Kuningan dan mampu berbicara di tingkat provinsi. “Saya berharap, apa yang diraih mudah-mudahan dapat menjadi tauladan bagi karang taruna desa/kelurahan  se-Kabupaten Kuningan,” ucapnya. Dikatakan, selaku bupati, Utje senantiasa memiliki komitmen terhadap pemberdayaan karang taruna, baik karang taruna kabupaten sampai karang taruna desa/kelurahan. Komitmen itu diwujudkan  dengan keberpihakan program yang ada di SKPD untuk senantiasa dilakukan kemitraan dengan karang taruna,  baik yang bersifat pemberdayaan usaha ekonomi produktif maupun usaha kesejahteraan sosial lainnya. Orang nomor satu di Kota Kuda ini menilai, Karang Taruna Medal Jaya sudah memadai dan layak untuk dijadikan Karang Taruna Teladan Tingkat Provinsi Jawa Barat. Karang Taruna yang menjadi juara pertama merupakan harapan bupati dan seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan. (mus)

Tags :
Kategori :

Terkait