Siap-siap Mutasi, Loyal Bukan Berarti Harus Setor Uang KEJAKSAN- Matahari hanya ada satu di Pemkot Cirebon, yakni Walikota Nasrudin Azis. Para birokrat harus tundak taat dan loyal pada pimpinan. Penegasan ini disampaikan Azis saat berbincang dengan Radar seputar rencananya mutasi. “Matahari hanya ada satu,” tegas mantan ketua DPRD Kota Cirebon itu. Untuk itu, Azis mengingatkan kepada para birokrat untuk tetap patuh dan loyal. Sempat berapi-api soal loyal dan taat, Azis kemudian mengklarifikasi definisi loyal. Ketua DPC Demokrat Kota Cirebon itu mengatakan loyal jangan dikonotasikan negatif, seperti identik dengan setoran kepada pimpinan. “Jangan dikonotasikan negatif makna loyalitas kepada pimpinan. Karena selama ini kok loyal itu kesannya identik dengan setoran kepada pimpinan,” tandas Azis. Azis kembali menegaskan bahwa di awal Agustus dirinya akan menggelar mutasi dan rotasi. Mutasi, kata Azis, untuk menemukan kerangka tim yang kuat untuk mencapai visi misi RAMAH di tahun 2018 mendatang. “Karenanya dibutuhkan tim yang memiliki sinergitas yang bagus,” tandasnya. Ibarat main bola, tambah Azis, penyerang tetap dibiarkan menyerang tanpa dibantu bek, padahal harusnya tetap membantu penyerang. Begitu juga saat bertahan, penyerang tidak boleh membiarkan bek berjuang sendiri, tapi harus ikut turun membantu. “Kepala SKPD, kabid, kasi, serta fungsional harus satu visinya,“ ungkap walikota. Terpisah, pernyataan Azis yang akan mengumumkan mutasi dan rotasi pada awal pekan bulan Agustus disikapi beragam kalangan birokrat. Ada yang terlihat kaget dan ada yang menanggapi secara dingin. Beberapa birokrat yang ditemui mengaku kaget kemunculan rencana walikota melaksanakan mutasi. Apalagi sebelumnya tidak terdengar kabar mutasi. “Itu benar walikota akan mengumumkan mutasi?,“ tanya salah seorang pejabat senior. Tidak cukup di situ, yang membuatnya kaget sampai sekarang belum ada kabar pansel mutasi. Itu karena terhitung awal tahun 2015 sudah tidak ada lagi Baperjakat yang menggodog nama-nama yang akana mutasi dan rotasi. Terpisah, Asisten Administrasi Umum Jamaludin SSos saat dikonfirmasi Radar perihal rencana mutasi mengaku tidak tahu menahu. “Benar Mas, saya tidak tahu. Dulu sih asisten administrasi umum dilibatkan, tapi berdasarkan tata organisasi pemerintahan yang baru tidak masuk lagi. Justru yang masuk adalah asisten pemerintahan. Silakan tanyakan langsung ke Pak Korneli (asisten pemerintahan) barangkali tahu,“ kata Jamaludin singkat. Senada disampaikan Kabag Hukum Pemkot Cirebon, Hj Yuyun SH. Saat dikonfirmasi, Yuyun juga mengaku belum tahu ada mutasi. Apalagi sampai sekarang BK-Diklat belum mengajukan nomor surat untuk penerbitan SK. “Belum, belum ada permintaan nomor surat,“ kata Yuyun singkat. (abd)
Walikota Tegaskan Hanya Ada 1 Matahari
Sabtu 01-08-2015,09:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :