Djanur Cemaskan Cedera Pemain

Senin 03-08-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

  BANDUNG - Singkatnya waktu persiapan yang dimiliki Persib Bandung menjelang partai persahabatan kontra Arema Cronous pada 11 Agustus mendatang membuat Pelatih, Djadjang Nurdjaman mesti memutar otak lebih ekstra, untuk dapat menerapkan program jitu. Hal itu lantaran sudah lebih dari dua bulan lamanya pemain puasa pertandingan, bahkan melakukan latihan bersama pasca bubarnya tim berjuluk Maung Bandung itu. Waktu sekitar satu pekan sebelum bertolak ke Stadion Kanjuruhan, Malang, dianggap kurang efektif untuk melakukan sebuah persiapan pertandingan. \"Hanya seminggu menjelang pertandingan besar, tapi apa boleh buat, hanya waktu itu yang tersedia. Memang waktu kita tidak cukup ya,\" ungkap Djadjang. Meskipun mengeluhkan waktu persiapan, akan tetapi Djanur -sapaannya- tetap meyakini kondisi fisik para penggawanya yang kembali dipanggil. Sebab, ia mengatakan, sudah menginstruksikan terhadap pemainnya untuk selalu bisa mempersiapkan kondisi fisiknya. \"Saya dari sebelumnya sudah kasih info ke pemain agar latihan di rumah, sehingga ketika datang latihan bersama tidak dari nol,\" ungkapnya. Namun demikian, Djanur mengakui cukup cemas setelah pemain lama tak bertanding, bahkan berlatih bersama.  \"Ya, karena itu harus dicarikan program yang ideal, kan ada juga kemungkinan cedera, atau hal lainnya karena pemain lama tidak latihan bersama,\" tuturnya. “Saya tahu mereka profesional, tapi kita harus mendesain, harus mencari formula yang tepat untuk latihan,\" pungkasnya. Sementara itu, kapten Tim Persib Bandung, Atep tak menyoal skema kontrak dari pihak manajemen. Manajemen sendiri rencananya akan menyodorkan kontrak per pertandingan atau per turnamen. Akan tetapi, pemain asal Cianjur itu berharap pihak manajemen dapat memberikan garansi. Salah satunya pengobatan jika terdapat penggawa Persib yang mengalami cedera ketika merumput di Piala Indonesia Satu, termasuk saat menghadapi Arema Cronous. “Bagi saya keputusan itu (kontrak per pertandingan) yang dilakukan manajemen sah-sah saja. Tapi kita juga butuh jaminan jika sewaktu-waktu ada pemain yang cedera harus menjadi tanggung jawab manajemen. Jangan sampai saat pemain mengalami cedera, manajemen melepas tanggung jawabnya,\" ujar Atep. Menurutnya, perlu pembicaraan secara khusus supaya ketika menghadapi pertandingan nantinya, para penggawa Persib tampil lepas. “Yang terpenting jangan sampai ada yang dirugikan. Mau dikontrak satu pertandingan, dua pertandingan, yang terpenting jaminan untuk kita juga harus disertakan,\" ujarnya. (pra)

Tags :
Kategori :

Terkait