Dua Petinju Putri ke Tiongkok

Rabu 05-08-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

JAKARTA - Perkembangan dan prestasi tinju putri nasional belumlah seapik tinju putra. Meski demikian PP Pertina tetap memastikan berpartisipasi di kejuaraan Asia khusus putri di Wulancabu, Tiongkok 7-14 Agustus mendatang. Kejuaraan ini merupakan langkah awal berburu tiket Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Meski bukan berstatus turnamen prakualifikasi Olimpiade, kejuaraan Asia ini bagus untuk memetakan kekuatan tinju Asia. Pelatih pelatnas tinju I Gusti Made Adi Swandana kemarin (4/8) mengatakan rencana awal ada tiga petinju yang akan dikirim. Namun rupanya kondisi lutut kiiri Angeline Niis (51 kilogram) yang cedera usai Piala Presiden April lalu tak juga membaik. Sehingga hanya Beatrichx Suguro (48 kilogram) dan Christina Jembay (57 kilogram) yang bertolak. \"Usai SEA Games Singapura lalu kondisi Christina dan Beatrichx kita genjot untuk kejuaraan kali ini. Kalau bicara target bisa sampai perempat final saja sudah luar biasa. Namun kita lihat juga drawing disana,\" tutur Adi. Dari hasil latihan selama kurang lebih satu bulan itu hal paling mencolok yang mengalami peningkatan adalah kecepatan pukulan serta footwork. Hasil latihan sparring dengan para petinju putra sukses meningkatkan kecepatan Christina dkk. Adi juga ingin menjajal ketangguhan mental Christina dan Beatrichx dibanding ketika tampil di Asian Games XVII/2014 September lalu. Di multieven empat tahunan terakbar Asia itu mereka keok di babak pertama. Di sisi lain, Christina berkata modal medali perak SEA Games XXVIII/2015 lalu cukup menaikkan konfidensinya. Artinya petinju putri Indonesia tak terlampau jauh jaraknya dengan petinju putri Filipina dan Thailand. Petinju asal Merauke tersebut mengatakan peta persaingan Asia di kelasnya sangat berat. Dominasi petinju asal negara India, Korsel, Filipna, dan Uzbekistan sangat sulit untuk diruntuhkan. (dra)

Tags :
Kategori :

Terkait