SUMBER – Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon baru bisa berlangsung setelah ada keputusan hukum tetap mengenai struktur organisasi di tingkat pusat. Karena itu, seluruh pengurus partai dari tingkat anak ranting, pengurus kecamatan sampai pimpinan daerah tingkat kabupaten diminta untuk bersabar. “Kita ingin taat hukum dan taat asas, mudah-mudahan pemerintah bisa memutuskan dan mengesahkan struktur pimpinan partai golkar tingkat pusat. Jika sudah ada putusan, kita akan segera melaksanakan musda,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, H Ason Sukasa SmHk usai menghadiri acara halalbihalal di kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Sumber, Selasa (4/8). Karena menurutnya, jika tidak taat asas khawatir hasil musda akan merugikan ketua terpilih. Terlebih menggelar musda tidak mudah. Karena membutuhkan tenaga, waktu dan biaya. Pihaknya tidak ingin hasil musda berakhir sia-sia, karena dasar hukum pelaksanaannya belum jelas. “Makanya kita tunggu sampai akhir Desember. Karena SK saya habisnya bulan Desember. Jika sampai dengan awal tahun 2016 belum beres, saya akan lapor ke DPD Partai Golkar Jawa Barat terkait mekanisme musda,” bebernya. Dalam kegiatan halalbihalal kemarin, mantan wakil bupati Cirebon periode 2008-2013 ini juga menyampaikan kepada para pengurus dan kader Partai Golkar, soal kehadirannya pada Rapimnas VIII tahun 2015 lalu. Menurutnya, ketua DPD bukanlah peserta atau peninjau rapimnas, hanya sebatas undangan. “Undangan hanya mempunyai hak untuk menghadiri rapat paripurna, sehingga saya dan pimpinan DPD se-Indonesia tidak bisa masuk untuk rapat-rapat komisi,” paparnya. Kemudian dia juga menyampaikan akan datang pentunjuk pelaksana mengenai roda partai sesuai hasil rapimnas tersebut. Namun sampai sekarang belum juga datang. “Jadi kita harus sabar menanti,” imbuhnya. Mengenai dualisme kepemimpinan Partai Golkar, pengaruh atau tidaknya di daerah dia berpendapat, hal tersebut relatif. Tapi untuk Kabupaten Cirebon, kader dan simpatisan sudah tampak dewasa menyikapnya. Sehingga tidak ada Partai Golkar versi lain, yang ada hanya satu; Partai Golkar. “Alhamdulillah, di sini kita sudah dewasa dan tetap solid,” terangnya. (jun)
Musda Golkar Tunggu Putusan Pemerintah
Rabu 05-08-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :