Gapitt Terus Buka Kerjasama dengan Tempat Wisata

Jumat 07-08-2015,15:02 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIREBON-Gabungan Pengusaha Industri Tour and Travel (Gapitt) se-wilayah III Cirebon menggelar halal bihalal di sebuah rumah makan di kawasan Gronggong Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon, Kamis (6/8). Acara tersebut merupakan bentuk silahturahmi antara anggota Gapitt. Sekaligus pertemuan dengan Jungleland, salah satu wahana wisata di Sentul, Kabupaten Bogor. Ketua Gapitt Cirebon Budi Ariestiya menyatakan, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan Jungleland sejak pertama dibuka untuk memberlakukan harga khusus bagi anggota Gapitt. \"Teman-teman mendapat motivasi untuk membawa wisatawan ke Jungleland dan itu terasa oleh pihak Jungleland karena ternyata tingkat kunjungan dari wilayah III Cirebon sangat bagus,\" katanya kepada Radar, Kamis (6/8). Kesempatan halal bihalal ini juga sekaligus menjadi momentum untuk memberikan masukan kepada pihak Jungleland mengenai sarana, prasarana, serta kerjasama ke depannya. \"Titik beratnya adalah pertemuan bisnis sekaligus memaintance kerjasama yang baik antar dua pihak. Dan acara ini full sponsorship dari pihak Jungleland, kami juga ucapkan terima kasih,\" tuturnya. Selain Jungleland, Gapitt juga telah melakukan kerjasama dengan beberapa pihak. Mulai dari Candi Borobudur, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Banjarnegara atau Dieng, dan beberapa objek wisata yang ada di Batu Malang seperti Jatim Park, Museum Angkut, Wisata Agro Apel, dan sebagainya. \"Di Kabupaten Purbalingga seperti Owabong dan Taman Reptil. Dengan Bali juga. Ke depan kita akan membuka akses ke Karimun Jawa karena selama ini Karimun Jawa sudah mulai jadi destinasi,\" paparnya. Selain tempat-tempat wisata domestik, Gapitt juga membuka kerjasama dengan tempat wisata di luar negeri. Salah satunya dengan Dream Holiday Thailand. \"Teman-teman di Gapitt ini variatif, ada yang spesialis city tour, ada yang spesial tour ke luar. Itu menandakan adanya keseimbangan, jadi punya kue masing-masing. Dalam wadah ini tidak ada kompetitor justru sarana untuk terus memajukan pariwisata,\" bebernya. Dengan adanya Tol Cipali, Budi juga mengaku beruntung karena memberikan efek positif yang sangat terasa bagi pelaku tour and travel. \"Klien kami yang ingin melakukan perjalanan ke Jabotabek jarak tempuhnya lebih cepat. Begitu pula klien kami yang ingin city tour ke Cirebon. Banyak diuntungkan,\" jelasnya. (nda/opl)

Tags :
Kategori :

Terkait