Ormas Kecam Aksi Penurunan Bendera Merah Putih

Sabtu 08-08-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIREBON – Sedikitnya 15 lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi masyarakat (ormas) berkumpul di gedung KNPI Kota Cirebon, Jumat (7/8). Mereka membuat pernyataan bersama mengecam oknum pelaku penurunan bendera merah putih di SDN I Sutawinangun Kedawung beberapa waktu lalu. Kordinator aksi, Ajis Tarpidin mengatakan, terlepas dari siapa memihak siapa, mengganti bendera merah putih dengan bendera LSM merupakan tindakan tidak terpuji dan sudah keterlaluan. Menurutnya, seharusnya golongan yang hidup setelah masa kemerdekaan harusnya bisa lebih menghargai nilai bendera merah putih. “Dulu untuk mengibarkan bendera dwi warna ini penuh perjuangan. Risikonya nyawa, sekarang malah diturunkan dan diganti bendera LSM, di mana letak penghormatannya,” ujarnya kepada Radar. Ia pun meminta siapa pun yang terlibat dalam sengketa tanah di eks gedung PMI Tuparev tersebut agar bisa rasional dan tidak berlebihan serta menghalalkan segala cara dalam mewujudkan tujuannya. “Kalau sudah merah putih diusik kami yang akan bangkit. Kami minta polisi bertindak, daripada menunggu masyarakat yang bergerak mencari oknum tersebut,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua LSM Geger, Soebandi BA yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, pelaku penurunan bendera merah putih harus bertanggung jawab dan LSM yang menaunginya meminta maaf kepada masyarakat terkait insiden tersebut. “Tentunya citra kami sebagai LSM turut tercoreng dan jelek di mata masyarakat. Ini sesuatu yang memalukan, mesti bertanggung jawab secara jantan untuk mengakui kesalahan,” ungkapnya. (dri/opl)

Tags :
Kategori :

Terkait