Petani Kerahkan 10 Mesin Pompa Air

Sabtu 08-08-2015,18:22 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

JATIBARANG - Upaya petani untuk mengatasi kekeringan terus dilakukan. Bahkan petani asal Desa Plumbon, Kecamatan Indramayu menggunakan 10 mesin pompa air di Kali Cimanuk agar dapat mengairi seluruh sawah di 3 desa yaitu Desa Plumbon, Teluk Agung, dan Desa Dukuh. Hasil pantauan Radar di bantaran Kali Cimanuk tepatnya di bawah jembatan Balaset Graha yang menghubungkan Kecamatan Jatibarang dengan Kecamatan Lohbener terlihat beberapa petani sibuk mengurusi 10 mesin pompa air yang masih aktif menyedot air untuk mengairi sawah. Dikatakan Cartam (53), petani asal Desa Plumbon untuk mengairi 3 desa bukan pekerjaan yang mudah. Penyedotan di Kali Cimanuk merupakan baru tahap awal saja karena sungai mulai surut tidak ada air yang bisa digunakan. Untuk mengalirkan air ke sawah petani, terlebih dahulu mengerahkan 10 pompa air agar aliran air bisa sampai ketiga desa, dan kemudian petani dari tiga desa itu juga melakukan pompanisasi lagi untuk memindahkan air dari sungai menuju sawah. “ini baru tahap awal hanya sebatas mengalirkan air sampai dalam jangkauan Desa Plumbon, Desa Teluk Agung dan Desa Dukuh. Setelah sampai situ ada pompanisasi lagi untuk mengairi sawahnya, setidaknya butuh berhari-hari untuk bisa mengairi area pesawahan di tiga desa. Bahkan sudah mengelurkan dana yang sangat besar untuk mengatasi kekeringan,” paparnya. Hal senada yang diungkapkan Rastono (30). Menurut dia, jika tidak ada kekompakan antara Pemdes dan petani, dapat dipastikan akan mengalami gagal panen. Pasalnya kekeringan sudah semakin parah bahkan sungai pun mengering jika tidak melakukan pompanisasi. Ia berharap dengan usaha yang ditempuh ini dapat memberikan hasil panen yang melimpah. (oni)

Tags :
Kategori :

Terkait