CIREBON - Mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon diprediksi mencapai ratusan PNS yang memiliki jabatan di masing-masing SKPD. Sebab, terjadi pergeseran PNS untuk mengisi kekosongan jabatan di tingkat eselon III dan IV. “Yang dimutasi tidak begitu banyak. Tapi, karena ada yang digeser sana dan geser sini. Jadi, akan terlihat banyak pejabat yang terkena dampak mutasi,” ujar Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH kepada Radar, Senin (10/8). Dia mengatakan, mutasi akan digelar setelah tanggal 17 Agustus mendatang. Alasannya, saat ini siapa saja pejabat yang akan dimutasi masih digodog. Mutasi kali ini merupakan hasil evaluasi dari mutasi sebelumnya, karena terjadi kekeliruan. “Artinya, mutasi boleh dilakukan apabila terjadi kekeliruan dan itu diperbolehkan sesuai aturan pemerintah. Selagi mutasi tidak menyimpang, itu boleh dilakukan. Nah hasil evaluasi ini akan kita terapkan di mutasi akhir Agustus tahun ini,” ungkapnya. Azis menjelaskan, mutasi dilakukan karena ingin membuat team work yang bagus untuk mewujudkan visi Cirebon RAMAH hingga 2018 mendatang. Mereka yang dimutasi karena kurang loyal. Tapi, loyal di sini bukan loyal memberikan duit kepada pimpinan. Melainkan loyal terhadap pimpinan sebagai abdi negera dalam melaksanakan pekerjaan sebagaimana mestinya. “Definisi loyal jangan dikonotasikan negatif seperti identik dengan setoran kepada pimpinan,” katanya. Politisi Partai Demorat itu mengaku, ingin memberikan yang terbaik untuk Kota Cirebon selama dirinya menjabat walikota. “Artinya, kepala SPKD, kabid, kasi serta fungsional harus satu visi karena yang dibutuhkan kita saat ini adalah sinergitas antar SKPD,” pungkasnya. Ditambahkannya, rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon ini tidak menutup kemungkinan akan menggeser jabatan eselon II. (sam)
Mutasi Sentuh Ratusan Pejabat
Selasa 11-08-2015,13:19 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :