Petugas Bakal Dalami dan Periksa Semua Pabrik MUNDU - Soun hasil produksi salah satu pabrik di Kecamatan Mundu diduga mengandung zat pewarna tekstil. Karena setelah dites menggunakan air panas, soun tersebut terbukti berubah warna. Kasie Trantib Kecamatan Mundu R Ahmad mengatakan, penemuan tersebut berawal dari kecurigaannya dengan warna soun yang beredar di Kecamatan Mundu. “Memang belum ada laporan dari warga terkait adanya soun yang menggunakan zat warna. Tapi saya curiga dengan soun yang beredar tersebut. Terutama dari sisi warna yang sangat tajam,” ujarnya kepada Radar, Selasa (11/8). Karena itu pihaknya berinisiatif melakukan uji coba soun. Hasilnya cukup mengejutkan. Karena soun yang mencurigan tersebut tersebut positif menggunakan zat pewarna tekstil. “Saya coba, saya ambil sampel di salah satu pabrik soun yang ada di Kecamatan Mundu. Lalu saya coba rendam dengan menggunakan air panas. Hasilnya baru beberapa detik saja, air panas tersebut sudah berubah warna sesuai dengan warna soun. Jadi kami duga ini menggunakan zat pewarna,” tutur Ahmad. Pihaknya pun berencana akan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. “Saya akan coba lagi bawa soun ini ke laboratorium untuk dicek secara ilmu pengetahuan. Dan saya juga akan serahkan barang bukti ini kepada kepolisian untuk ditindaklanjuti,” tandasnya. Selain itu, pihaknya juga akan memeriksa semua pabrik soun yang ada di Kecamatan Mundu. “Kita akan telusuri lebih dalam lagi. Kalau perlu semua pabrik soun yang ada di Kecamatan Mundu akan kita cek semua apakah menggunakan zat pewarna atau tidak,” ujar Ahmad. (den)
Kategori :