Pelabuhan Cirebon Bakal Jadi Pendaratan Sapi

Jumat 14-08-2015,16:26 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIREBON - Pergerakan ekonomi Kota Cirebon satu tahun mendatang tampaknya akan terus mengalami peningkatan yang sangat pesat. Betapa tidak, pelabuhan Cirebon yang selama ini identik untuk kegiatan bongkar muat batubara, mulai tahun 2016 mendatang, akan menjadi pelabuhan pendaratan sapi-sapi dari luar jawa. Wakil Ketua Komisi IV DPR RI IR H Herman Khaeron MSi kepada wartawan saat meninjau lokasi peternakan sapi yang dikelola Dinas Kelautan Perikanan Perkebunan Pertanian (DKP3) Kota Cirebon menjelaskan, pelabuhan Cirebon mulai tahun 2016 mendatang akan menjadi pelabuhan untuk pendaratan sapi dari berbagai wilayah di luar Jawa.  “Pendaratan sapi dari berbagai propinsi akan mendarat di pelabuhan Cirebon dan akan dipotong di sini (Cirebon, red), dan itu akan dimulai tahun 2016 mendatang,’’ jelasnya. Untuk itu, kata pria yang akarb disapa Hero, Kota Cirebon akan menyiapkan apa dan kita menyiapkan apa. Melihat kawasan Argasunya, dirinya justru tertarik kawasan bekas galian C menjadi lokasi sapi-sapi yang sudah mendarat di  Pelabuhan Cirebon meskipun tidak semuanya di Kota Cirebon. Paling tidak bisa membantu solusi dengan alih profesi warga dengan bekerja di lokasi peternakan sapi yang siap dipotong. “Saya optimis akan bisa menampung banyak pekerja, dan pekerja galian C bisa alih profesi. Namun Pemkot Cirebon perlu melakukan perluasan kawasan untuk penyimpanan sapi yang siap untuk dipotong,” kata Hero. Menurut Hero, rencannya selama tahun 2016 mendatang sebanyak 70 ribu ekor sapi akan mendarat di pelabuhan Cirebon, angka itu baru dari pemerintah belum dari pihak swasta yang akan mendaratkan sapi di pelabuhan Cirebon. “Kota Cirebon fokusnya lebih ke pemotongan dan penggemukan saja,’’ ujarnya Hero menambahkan, sapi yang mendarat di pelabuhan Cirebon rencananya akan didistribusikan di wilayah Jabodetabek. Terpilihnya pelabuhan Cirebon  sebagai lokasi pendaratan sapi karena dianggap tempat yang strategis untuk pendaratan sapi lokal seperti dari Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat. Kondisi geografis Kota Cirebon yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah ini dianggap mempermudah pendistribusian sapi, terutama di wilayah Jabodetabek yang mayoritas mengkonsumsi daging sapi. “Pemerintah pusat akan mendaratkan sapi lokal dari NTB, NTT dan Sulawesi di Cirebon. Ini dinilai tepat karena letak Cirebon yang strategis,” ungkapnya. Sementara, Wali Kota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang akan menjadikan pelabuhan Cirebon sebagai lokasi pendaratan sapi lokal khususnya dari luar jawa. Tentu saja akan mendongkrak perekonomian Kota Cirebon, apalagi Cirebon akan menjadi lokasi pemotongan dan penggemukan sapi. Karenanya Pemkot Cirebon akan membantu dengan menyiapkan infrastruktur termasuk lahan untuk penyimpanan sapi dari luar Jawa.  “Pemkot siap menyediakan infrastruktur, Argasunya tempat yang tepat untuk penyimpanan dan pemotongan sapi dari luar jawa,” tegasnya. (abd)

Tags :
Kategori :

Terkait