INDRAMAYU – Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian (BKP3) menganjurkan masyarakat mengkonsumsi makanan tradisional. Anjuran ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan pangan. Tak sekadar imbauan, BKP3 sudah mengaplikasikannya terlebih dahulu. Kepala BKP3 Kabupaten Indramayu H Warjo SH MM mengatakan, pihaknya sudah lama menganjurkan agar membudayakan makanan tradisional dalam setiap acara atau kegiatan. Tak heran setiap ada kegiatan atau rapat di BKP3, pasti isi kotak snack-nya lain daripada yang lain. Kalau pada umumnya isi snack berupa kue dan roti, di BKP3 isi kotak snack berupa kacang rebus, ubi rebus, jagung rebus dan pisang rebus. “Di kantor kami sudah lama membudayakan makanan tradisional dalam setiap acara. Mudah-mudahan ini bisa diberlakukan di seluruh dinas instansi yang ada di Indramayu ini,” ujar pria berjenggot ini, disela-sela acara halalbihalal, pekan kemarin. Dikatakan Warjo, dengan membudayakan makanan tradisional tentunya akan lebih sehat. Disamping itu, kedepan diharapkan hal ini akan menjadi potensi yang menjanjikan bagi para petani. Dengan demikian mereka tidak hanya mengandalkan penghasilan dari tanaman padi saja, namun bisa diselingi dengan berkebun jagung, ubi, pisang, kacang dan yang lainnya. Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah, menyambut baik gagasan untuk membudayakan makanan tradisional. Menurutnya, selain lebih menyehatkan dan murah, hal ini juga diharapkan bisa membuka peluang penghasilan bagi petani palawija. “Kalau selama ini petani hanya mengandalkan dari tanaman padi, mudah-mudahan nantinya mereka juga bisa menanam palawija,” harapnya. (oet)
BKP3 Ajak Konsumsi Makanan Tradisional
Minggu 16-08-2015,22:42 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :