Raup Rezeki Tahunan dari Bambu Panjat Pinang

Senin 17-08-2015,12:57 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Sisi Lain Jelang Perayaan 17 Agustus Semarak peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus, warga biasanya menghelat lomba panjat pinang dengan beragam hadiah di lingkaran puncak. Karena pohon pinang kini makin sulit diperoleh dalam jumlah banyak, bambu menjadi buruan pembeli. Mike Dwi Setiawati, Cirebon Menjelang Hari Kemerdekaan 17 Agustus yang ke 70 tahun, penjual bambu di pinggir Jl Ciptomangunkusumo, Kota Cirebon meraup rezeki berlebih dengan membuat panjat pinang. Namun, tidak semua pedagang menjual batang pohon pinang yang lazim digunakan untuk lomba panjat pinang. Lantaran sulit didapat dan harganya yang tergolong mahal, banyak yang mengganti batang pohon pinang dengan bambu berukuran besar dan panjang. Seperti yang dilakukan Rudi (28), salah satu penjual bambu. Meski cuaca panas dan gersang, tidak menghalangi Rudi beserta dua orang temannya untuk membuat arena panjat pinang dengan bahan baku bambu. Bambu dikenal kokoh dan kuat untuk menopang paling tidak hingga tiga orang dewasa. Hal itu menjadi alasan Rudi memilih bahan tersebut sebagai pengganti pinang selain biaya yang lebih ekonomis. \"Kalau pinang asli itu kan paling tidak modal kita minimal satu juta, belum lagi pohonnya sendiri sekarang susah dicari. Makanya kita pilih bambu ini yang masih mudah dicari,\" ujarnya saat ditemui Radar, kemarin. Sejak awal Agustus lalu, bambunya laris terjual. Hampir setiap hari bambunya terbeli hingga Sabtu (15/8) kemarin, sudah terjual lebih dari 300 batang bambu. \"Alhamdulillah omzet meningkat. Sudah ratusan batang bambu terjual sejak awal bulan ini,\" katanya.Menurutnya, kenaikan permintaan bambu ini karena banyak digunakan sebagai perlengkapan untuk pemasangan bendera, umbul-umbul maupun atribut lainnya. \"Bambu itu kan tidak tahan begitu lama. Bambu tahun lalu tak bisa digunakan lagi sekarang, sehingga harus membeli lagi,\" ujarnya. Setiap batang bambu dijual dengan harga bervariasi baik sesuai ukuran diameter (besar-kecil) maupun panjang bambu. Untuk bambu kecil dengan panjang 3 meter biasa dijual dengan harga Rp5 ribu. Sedangkan bambu kecil dengan panjang 5-7 meter dijual dengan harga Rp7.500 hingga Rp8 ribu. Beda lagi bambu yang sudah dibentuk untuk panjat pinang, harganya bisa mencapai Rp230 ribu. \"Biasanya kalau bambu kecil, panjang 3 meter untuk bendera. Kalau umbul-umbul pakai yang panjangnya 5-7 meter. Dan, paling laris terjual bambu kecil,\" jelasnya. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait