Razia Pelajar di Atas Angdes

Jumat 13-01-2012,00:38 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON - Maraknya pelajar yang menumpang angkutan pedesaan (angdes) di atas kap mobil membuat gerah jajaran kepolisian. Kamis (12/1) petugas gabungan dari Polsek Gegesik Kabupaten Cirebon menggelar razia simpatik terhadap kendaraan angkutan pedesaan yang masih mengangkut penumpang, khususnya pelajar di atas mobil. Razia mendadak yang digelar polisi itu sontak membuat kaget para sopir dan pelajar. Satu persatu kendaraan angdes yang kedapatan berpenumpang di atas mobil langsung dihentikan polisi. Dalam razia ini polisi tidak melakukan tindakan tilang, namun hanya memberikan peringatan terhadap sopir dan pelajar. Tampak terlihat rasa kekecewaan dari para pelajar saat kendaraan angdes yang mereka tumpangi diberhentikan polisi dan disuruh turun. Para pelajar di Desa Gegesik, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon ini mengaku bahwa menumpang di atas mobil angdes sudah dianggap merupakan “tradisi”. Para pelajar juga mengakui bahwa aksi mereka itu membahayakan keselamatan jiwanya. “Setiap hari kalau pulang dan berangkat ke sekolah selalu naik di atas. Kalau di dalam selalu penuh dan pengap. Makanya lebih asik di atas mobil, banyak anginnya,” ujar Dirman pelajar salah satu SMP di Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon kepada Radar, kemarin (12/1). Semetara itu, Kapolres Cirebon AKBP Hero Henrianto Bachtiar SIK MSi melalui Kapolsek Gegesik AKP Nanang Suhendar mengatakan razia simpatik tersebut untuk mencegah terjadi kecelakaan bagi penumpang yang berada di atas kap mobil. “Dalam berlalulintas juga sopir sudah menyalahi aturan karena dapat membahayakan jiwa penumpangnya. Untuk razia saat ini kami hanya memberikan teguran atau peringatan saja kepada para sopir agar tidak membawa penumpang di atas kap mobil. Jika masih membandel, maka kami akan tindak tegas,” tegas Kapolsek. (rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait