Dua Eks Kabau Sirah Bergabung

Sabtu 22-08-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Persija Terus Matangkan Taktik Jelang Piala Presiden JAKARTA - Setelah Adam Alis, Alfin Tuasalamony dan Stefano Lilipaly mengundurkan diri dari Persija Jakarta, secara praktis posisi yang ditinggalkan masih kosong. Pelatih kepala Rahmad Darmawan (RD) memanggil dua penggawa Semen Padang FC, Vendry Ronaldo Mofu dan Muhammad Nur Iskandar sebagai gantinya jelang turnamen Piala Presiden. \"Kita memang membutuhkan pemain di beberapa posisi. Kebetulan kita mendapatkan Vendry Mofu sama Muhammad Nur Iskandar. Kita puas mereka mau bergabung,\" kata coach Rahmad kemarin. Dua gelandang dari tim berjuluk Kabau Sirah itu pun sudah mengikuti latihan dengan tim Macan Kemayoran di Lapangan Hasanudin, Yon Zikon 14, Srengseng Sawah. Vendry Mofu dan Nur Iskandar diduga masih menjalani seleksi pemain atau trail. Kalau lolos seleksi dan terjadi kesepakatan negoisasi antara manajemen, mereka akan bergabung dengan Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan. \"Iya. (Status Vendry dan Iskandar) sudah disetujui semua kok. Tinggal realisasinya saja,\" ujar pelatih yang pernah menjadi midfielder di Timnas Indonesia pada era 1986 hingga 1994. Selama agenda latihan berlangsung, Vendry langsung digeber jajaran juru taktik tim ibu kota bermain di lini tengah. Ia tampak sejajar dengan Mahadirga Maranando Lasut dan Ahmad Marzukih. Sedangkan Iskandar berperan aktif di left midfielder forward (lmf) alias gelandang sayap kiri yang masih satu garis dengan Rizky Ramdani Lestaluhu. \"(Iskandar diplot untuk winger) tidak. Tadi dia main di dua gelandang (4-3-2-1) di belakang striker (Andro Levandy). Tapi, dia juga bisa bermain di sayap,\" terangnya. Menurut Rahmad, posisi Iskandar tersebut di dunia sepak bola situasional. Ia pun memberikan penjelasan kadang-kadang ketika pesepak bola yang mengawali karir juniornya bersama Persipura Jayapura itu bergerak di area sayap fungsinya seperti winger, padahal bukan. Namun, kedatangan dua gladiator tersebut di sesi latihan 11 vs 11 belum bisa membantu tim meraup banyak gol. Terlepas dari hal itu, juru strategi yang pernah memberikan Indonesia medali perak tahun 2011 dan 2013 bersama Timnas U-23 tidak ragu dengan kualitas Vendry dan Iskandar. \"Tinggal mengadaptasikan mereka dengan pemain yang lain. Itu yang kadang-kadang membutuhkan waktu. Tapi saya yakin, mudah-mudahan ini bisa kita perpendek waktu adaptasinya,\" ungkapnya. Pada bagian lain, setelah tiga hari menjalani program pengembalian kondisi fisik, akhirnya tim pelatih Persija Jakarta memulai latihan taktikal. Di program strategi tersebut, pelatih kepala Rahmad Darmawan menerapkan formasi 4-3-2-1. Lantaran hasilnya belum memuaskan, Alan Emmanuel Aciar dan kawan-kawan masih akan diajarkan kembali pagi ini. \"(Tadi latihan 4-3-2-1) Ya, memang hari ini kita mulai latihan taktik. Walaupun tadi masih bagaimana taktik bertahan, tapi kita mulai menyiapkan skema juga. Mulai pelan-pelan kita belajar skema, besok (22/8) kita pertajam lagi dalam game season,\" kata Rahmad. Dalam format 4-3-2-1 materi pemainnya diisi oleh Andritany Ardhiyasa (gk), Ambrizal Ammar (cb), Alan Aciar (cb), Delton (rb), Vava Mario (lb), Vendry Mofu (cmf), Ahmad Marzukih (cmf), Mahadirga Lasut (cmf), Ramdani Lestaluhu (rmf), Nur Iskandar (lmf), Andro Levandy (cf). Nama gelandang serang Novri Setiawan kala itu bermain untuk tim lawan di posisi bek sayap. Sedangkan palang pintu Gunawan Dwi Cahyo tampak tidak hadir di lapangan karena izin. Menurut mantan arsitek Pelita Jaya, hari itu khusus digunakannya untuk berlatih taktik bertahan. Program ini dilakukan demi mempersiapkan tim Macan Kemayoran dalam mengantisipasi bola-bola yang akan dialami para pemain belakang. Selain itu, juga untuk melihat organisasi back four seperti apa jika dikondisikan di situasi tersebut. \"Kan tadi Bapak lihat ada empat, dua lawan dua, empat lawan lima, lima lawan enam. Yang paling susah di sepak bola itu taktik bertahan, mungkin butuh waktu berminggu-minggu sebenarnya. Tapi, masalahnya ini kan dikejar waktu, jadi kita akan terus pertingkat,\" tutur Rahmad. Kalau dihitung-hitung sejak Selasa (18/8) hingga Kamis (20/8) lalu, tim memulai latihan dari level medium intensity. Soalnya jajaran pelatih tidak berani untuk berspekulasi dengan kondisi pemain, takutnya bisa mengalami cedera serius. Oleh karenanya, perkembangan adaptasi tim dilakukan dari tahap per tahap hingga mencapai peak performa menjelang delapan hari ke depan. Pasalnya, selama ini para penggawa tim ibu kota hanya latihan yang sifatnya individu. Kalau pun beberapa diantara mereka tetap melakukan latihan, kemungkinan hanya jogging, bermain futsal ataupun ikut pertandingan antar kampung (Tarkam). Dari situ pelatih mempertimbangkan untuk melakukan program pemusatan yang berat. \"Jadi kita lebih mengisi waktu ini dengan taktik pemain. Karena tidak ada persiapan lagi. Kita tanggal 30 sudah mesti main dengan Bali United. Tanggal 3 (Persita) dan 7 main (Mitra Kukar),\" sebutnya. Menanggapi peluang Persija lolos ke babak delapan besar di turnamen Piala Presiden 2015 ini, coach RD telah bersepakat dengan tim untuk tidak memikirkan hal tersebut. \"Kita semua akan berusaha untuk itu. Tapi tidak usah dipikirkan, kita jalankan saja. Kalau bicara keyakinan semua tim yang ada di situ mempunyai keyakinan,\" jelas pungkasnya. (agn)

Tags :
Kategori :

Terkait