JAKARTA - Cara klub dalam mempersiapkan skuadnya untuk Piala Presiden 2015 berbeda-beda. Satu hal yang membuat sama yakni mereka sama-sama mengejar aspek teknis tim yang tersisa waktu dua pekan lagi sebelum kick-off pada 30 Agustus mendatang. Upaya standar yang bisa mereka jalankan yakni mengembalikan kondisi fisik pemain. Untuk aspek itu, Persela punya cara lama supaya bisa mengembalikan kondisi pemainnya. Didik Ludianto, Pelatih Persela kepada Jawa Pos (Grup Radar Cirebon) menyebutkan bahwa dirinya memberikan persepsi kepada pemain bahwa dia ingin membentuk tim yang solid. Apalagi selama ini Laskar Joko Tingkir-julukan Persela-selalu tampil sebagai tim kejutan. Penampilan mereka yang hampir stabil dalam setiap kiprahnya dalam kompetisi sepak bola nasional. Padahal, sejumlah pemain juga silih-berganti keluar masuk dalam skuad. “Kami ingin tetap mempertahankan citra tim kejutan dengan biaya minimal,” terang Didik kemarin (21/8). Dalam latihan yang sudah berjalan dua pekan terakhir, Didik menjelaskan bahwa dirinya sudah mengantongi setidaknya 20 pemain untuk turnamen nanti. Lima orang diantaranya bahkan sengaja dipromosikan dari tim U-21 Persela. Kendala finansial dan efisiensi anggaran menjadi andalan Persela untuk bisa eksis dalam orbit sepak bola Indonesia. “Ini bukan tanpa sebab, kami ingin kembali mempromosikan pemain muda, tentunya akan lebih baik jika nanti ada tambahan pemain asing,” harapnya. Wajar, karena hingga kemarin, skuad Persela masih tanpa pemain asing. Berbeda halnya dengan tim lain yang sudah terlihat akltif dalam bursa perekrutan pemain asing. Pusamania Borneo FC salah satunya. Tim yang berbasis di Samarinda itu telah mendapatkan jasa dua pemain asing Srdan Lopicic dan Lim Jun-sik (eks Persipura Jayapura). Dalam waktu dekat, klub yang berjuluk Pesut Etam itu juga akan mendapatkan jasa penyerang Persib, Ilija Spasojevic. “Komunikasi manajemen PBFC dengan Persib tengah berlangsung untuk Spaso,” ungkap Iwan Setiawan, pelatih PBFC kemarin. Menurutnya, Pesut Etam punya peluang yang sama besarnya dengan klub lain untuk tampil sebagai kampiun. Apalagi, saat ini mereka mendapatkan dukungan teknologi untuk melihat kondisi fisik pemain. “Jadi kami bisa lihat kemampuan fisik pemain secara langsung saat berlatih atau bertandingan melalui pantauan langsung High performance unit (HPU),” ujar Iwan. Disisi lain, Persija Jakarta kembali mendapatkan angin segar setelah pemain mendapatkan cicilan tunggakan gaji. Selain itu, sejumlah pemain baru seperti M Nur Iskandar dan Vendry Mofu didaratkan manajemen ke Jakarta. Selain itu, pemain lama seperti Ismed Sofyan, dan Rendy Irwan juga akan bergabung. Namun, mereka harus kehilangan Bambang Pamungkas yang memutuskan tidak mau kembali. (nap)
Klub Kejar Persiapan Teknis
Sabtu 22-08-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :