Bursa Calon Sekda Menghangat

Senin 16-01-2012,05:03 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

INDRAMAYU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indramayu, Drs H Cecep Nana Suryana T MSi, akan memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2012. Terkait hal tersebut, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) telah mengusulkan sejumlah nama kandidat kepada Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah. Dari sejumlah nama tersebut, akan dijaring tiga kandidat untuk diusulkan kepada Gubernur Jawa Barat. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu, Drs H Eddy Mulyadi MM menjelaskan, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk bisa diangkat menjadi sekda. Di antaranya harus pejabat eselon II, untuk eselon IIa pangkat minimal 4b, pernah menduduki jabatan eselon II minimal dua kali. Selain itu juga, masih ada sejumlah syarat pendukung, seperti kinerja, loyalitas, integritas, moral, dan sebagainya. “Jabatan sekda adalah jabatan karir tertinggi PNS. Jadi harus dijabat oleh figur yang bisa menjadi contoh bagi PNS,” ujar Eddy kepada Radar, Sabtu (14/1). Eddy menambahkan, berdasarkan data yang ada di BKD, ada 31 pejabat eselon II yang sudah memenuhi syarat tersebut. Namun atas sejumlah pertimbangan, Baperjakat telah mengusulkan 15 nama kepada bupati untuk dipertimbangkan. Selanjutnya, bupati akan menentukan tiga nama untuk diusulkan kepada gubernur. Sejumlah kandidat calon pengganti Cecep pun mulai muncul ke permukaan. Sebutlah nama Kepala Dinas Pendidikan Dr H Suhaeli MSi, H Moh Rakhmat SH MH (Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika), H Warjo SH MM (Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan), Drs H Eddy Mulyadi MM (Kepala BKD), Drs H Giri Priyono MM (Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian), H Wawang Irawan SH MH (Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi), Ir Tony Sujana (Staf Ahli), H Kamud SH MM (Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas), Ir Apas Fahmi Permana (Kepala Bapeda), dan sejumlah nama lainnya. Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Indramayu, Drs Sanusi Ghofur mengatakan, jabatan sekda memegang posisi strategis di pemerintahan. Untuk itulah, figur sekda haruslah orang yang benar-benar memahami persoalan pemerintahan, serta bisa menjadi panutan, dan memiliki track record bagus. “Kami hanya berharap agar figur sekda ke depan adalah orang yang tepat, dan tidak salah pilih,” tandasnya. (oet)

Tags :
Kategori :

Terkait