Akhirnya Dana Stimulan Cair Juga

Sabtu 29-08-2015,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Total Rp490 Juta untuk 35 Cabor CIREBON – Setelah sempat tidak jelas, akhirnya dana stimulan cair juga. KONI Kota Cirebon mencairkan dana tersebut sebesar Rp490 juta untuk 34 induk organisasi cabang olahraga (cabor) plus satu badan olahraga fungsional yaitu Badan Pembinaan Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi). Proses pencairan dilakukan di Aula KONI Kota Cirebon, Kompleks Olahraga Bima, Kota Cirebon, Jumat (28/6). Acara itu dihadiri pula oleh Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH. Menurut Ketua Umum KONI Kota Cirebon, Dr Chandra Lukita SE MM, dana stimulan dengan total hampir setengah miliar itu, tidak dibagi rata. Ada cabor-cabor prioritas yang mendapatkan dana lebih besar di banding cabor lainnya. Dana stimulan yang paling minim, sebesar Rp6 juta, diberikan kepada dua cabang olahraga baru, yakni muaythai dan selam. “Dalam merumuskan stimulan ini tidak sama dengan bonus. Kalau bonus kita formulasikan berdasarkan catatan prestasi. Stimulan ini disalurkan karena memang cabor itu membutuhkan. Tapi tetap saja, ada prioritas untuk beberapa cabor yang telah berkontribusi besar untuk dunia olahraga Kota Cirebon,” tutur Chandra. Dalam kesempatan itu, Chandra kembali mengingatkan para pengurus cabor bahwa stimulan dari KONI bukan satu-satunya sumber dana. Disamping dana stimulan, Chandra berharap, pengurus cabor kreatif mencari sumber dana lain. Baik yang sifatnya sponsorship atau dengan mencari bapa angkat. Chandra menyadari untuk mendapatkan sponsor memang tidak mudah. Tapi, beberepa cabor di Kota Cirebon sudah berhasil melakukannya. “Sponsorship ini saya kira tidak harus selamanya dalam bentuk uang. Bisa kerjasama dengan institusi-institusi untuk mendapatkan beasiswa atlet atau dalam bentuk prasarana latihan dan lain sebagainya. Nah, dari KONI sendiri selain stimulan ada program lain untuk mendukung kegiatan cabor,” jelasnya. Dana stimulan yang disalurkan KONI kepada 34 cabor plus satu badan olahraga fungsional bersumber dari APBD Kota Cirebon. Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH mengakui, anggaran yang ada memang belum bisa dikatakan ideal. Jika ukurannya adalah prestasi, kata Azis, maka dana stimulan yang telah dibagikan masih sangat jauh untuk bisa menopang kebutuhan cabor dan para atlet. Azis mengatakan, dirinya akan memikirkan peningkatan dana stimulan cabor, tahun depan. “Kita sama-sama tahu, prestasi olahraga itu mahal. Tapi yang menarik untuk saya, meski dana yang kita kucurkan masih jauh dari ideal, atlet-atlet kita masih bisa berprestasi. Ini lah yang dise­but kelebihan mental-men­tal juara yang ada di Kota Cirebon,” katanya. “Nah, sa­ya sebagai pimpinan daerah ten­tu memikirkan bagaimana cara­nya untuk memompa prestasi para atlet agar lebih baik. Cara­nya, dengan meningkatkan sti­mu­lan di tahun 2016 nanti,” imbuhnya. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait