Nasib Pedagang Ditentukan Rabu

Sabtu 29-08-2015,09:45 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON- Kompensasi yang diinginkan para pedagang Pasar Sumber belum dibahas pekan ini. Kemarin, tidak ada rapat antara pemerintah, pedagang, maupun DPRD. Rapat itu ren­cananya baru akan diadakan Rabu nanti (2/9). Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H Mustofa mengatakan rapat itu melibatkan  pedagang, Disperindag, dan para wakil rakyat. Mustofa mengaku mendapat surat dari para pedagang untuk beraudiensi. “Sehingga nanti kita gelar bersamaan. Ada pedagang, ada Disperindag. Kita akomodir semua di hari Rabu. Kita undang semua untuk cari jalan terbaik soal Pasar Sumber,” jelasnya, kemarin. Pria yang akrab disapa Jimus ini merasa prihatin dengan musibah yang menimpa ratusan pedagang Pasar Sumber. Insiden kebakaran tersebut, diakui Jimus mengganggu perekonomian para pedagang dan masyarakat di sekitar Sumber. Sebagai perwakilan rakyat, pihaknya akan mengupayakan pembahasan secepat mungkin. “Kebetulan ini dewan juga sedang membahas APBD Perubahan 2015 dan juga APBD 2016. Sehingga nanti kita coba ambil kebijakan-kebijakan agar persoalan ini cepat selesai,” jelasnya. DPRD, kata Jimus, akan mendukung secara anggaran untuk pembangunan pasar darurat dan revitalisasi Pasar Sumber sehingga roda perekonomian dan aktivitas pasar bisa berjalan dengan baik. “Musibah kebakaran ini kan  berimbas kepada ekonomi masyarakat. Makanya ini juga jadi konsen kami,” jelasnya. Kemungkinan besar, pihaknya akan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan pasar darurat di APBD Perubahan. Sementara untuk revitalisasi pasar kemungkinan baru bisa terealisasi di tahun 2016. “Karena waktunya singkat, jadi yang dimungkinkan di APBD perubahan ini adalah pembangunan pasar darurat. Kita juga ingin secepatnya. Kalau untuk revitalisasi Pasar Sumber, mungkin nanti tahun 2016,” jelasnya. Lalu bagaimana dengan kompensasi? Jimus pun mengaku akan mencoba memperjuangkannya. Namun pria yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon itu belum bisa memastikan pemberian kompensasi itu bisa terealisasi. “Kita tetap aspiratif, kita akan coba perjuangkan, tapi kita juga melihat mekanisme yang ada. Apakah memang diperkenankan atau tidak,” jelasnya. Terpisah, Kabag Kesra Setda Kabupaten Cirebon, Zaenal mengatakan pihaknya belum dilibatkan dalam persoalan musibah kebakaran Pasar Sumber. Bahkan dalam rapat koordinasi lintas OPD pekan depan, dirinya tidak diundang. “Sampai saat ini belum ada instruksi ke kami. Kami juga belum dapat undangan untuk rapat koordinasi nanti,” jelasnya. Selama ini, kata dia, Pemkab Cirebon memang kerap memberikan bantuan pada korban kebakaran. Namun hal itu diberikan pada korban perseorangan. “Nah untuk kebakaran pasar ini kami belum tahu. Apakah memang bisa atau tidak, karena selama ini belum pernah ada kasus seperti ini,” jelasnya. (kmg)

Tags :
Kategori :

Terkait