Anak PAUD Se-Kecamatan Greged Makan Ikan Bersama

GREGED – Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kecamatan Greged memperingati HUT Himpaudi ke-X dengan mengajak sejumlah anak-anak PAUD se-Kecamatan Greged untuk makan ikan bersama. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian HIMPAUDI Kecamatan Greged terhadap kebutuhan asupan gizi anak-anak. Sebab, pada usia 0-5 tahun atau biasa disebut dalam fase perkembangan manusia sebagai masa golden age, anak-anak ini sangat membutuhkan nutrisi yang baik guna menunjang pertumbuhan otot, tulang dan otaknya. “Dengan asupan gizi yang baik, tentu saja pertumbuhan fisik dan psikis anak-anak kita akan baik pula, sehingga tercipta sebuah generasi yang berkualitas untuk membangun bangsa, negara dan agamanya kelak,” papar Bunda PAUD Kecamatan Greged Hj Ade Markonah Supriyadi, usai membuka acara peringatan HUT HIMPAUDI ke-X di kantor Kecamatan Greged, Sabtu (29/8) lalu. Gerakan makan ikan bersama, bisa dikatakan sebagai pioneer dalam menyosialisasikan kepada masyarakat agar ikan bisa menjadi menu makanan utama bagi anak-anak. Sebab, didalam ikan, terdapat banyak zat yang bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan anak-anak. “Kita tahu, kandungan omega 3 pada ikan cukup banyak. Omega 3 ini penting bagi pertumbuhan otak. Kemudian, ada protein yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan otot dan kalsium untuk pertumbuhan tulang,” terang istri dari Camat Greged H Imam Supriyadi ini. Kemudian, gerakan ini juga sebagai salah satu upaya untuk menetralisir dan melindungi anak-anak dari serangan promosi yang cukup gencar dari produsen makanan ringan, makanan instan dan makanan siap saji. “Tentu sudah banyak masyarakat yang tahu dan mengerti tentang bahayanya makanan itu jika sering dikonsumsi, apalagi oleh anak-anak,” imbuhnya. Makanya, dalam kegiatan ini orang tua juga dilibatkan, sehingga mereka pun mampu melindungi anak-anaknya dari makanan tersebut. “Peran serta orang tua sangat vital sekali, kami hanya mengarahkan dan memberikan pemahaman. Apalagi, ikan merupakan salah satu sumber makanan yang mudah didapat dan harganya pun masih cukup terjangkau,” bebernya. Munculnya gerakan diakui berkat bimbingan dan arahan Bunda PAUD Kabupaten Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaning yang senantiasa concern terhadap masalah-masalah kesehatan dan pendidikan dalam rangka menciptakan keluarga yang sehat, bahagia dan berkualitas. “Mudah-mudahan ada gerakan lain yang bisa bermanfaat bagi kepentingan masyarakat,” pungkasnya.  (jun/opl)