Menyusul Musibah Tenggelamnya Kapal Costa Concordia MAJALENGKA - Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Majalengka memastikan tidak ada satu pun warga Majalengka yang menjadi korban tenggelamnya kapal pesiar Costa Concordia di perairan Italia. Kepastian itu sekaligus menepis isu yang menyebut dari sekitar 170 WNI yang tewas dalam insiden tersebut, beberapa di antaranya adalah warga Majalengka. Kepala Disnakertransos Majalengka, H Eman Suherman SSos MSi, saat dikonfirmasi Radar, menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum menerima konfirmasi dari Menteri Luar Negeri mengenai hal itu. Eman mengakui, ada TKI asal Majalengka yang berfropesi sebagai pelayar, baik bekerja di kapal pesiar, kargo maupun kapal ikan. Namun demikian, dia yakin, dalam peristiwa nahas tersebut tidak memakan korban warga Majalengka. “Saya rasa isu itu tidak benar,” kata mantan Kabag Kesra itu, kemarin (16/1). Saat ini, Disnakertransos Majalengka terus melakukan komunikasi intens dengan pihak kementerian. “Kita akan mencoba melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak kementerian untuk lebih memastikan lagi apakah ada warga Majalengka yang menjadi korban dalam kecelakaan itu,” ungkap. Seperti diberitakan, kapal pesiar mewah Costa Concordia tenggelam di sekitar Pulau Isola del Goglio, Italia. Kecelakaan ini melibatkan 170 WNI. Kemenlu melansir seluruh WNI ini bukan penumpang kapal. Mereka adalah para ABK di kapal tersebut. Juru bicara Kemenlu, Michael Tene, menuturkan, pihaknya masih belum mendapatkan nama-nama ke-170 WNI yang menjadi korban itu. Tetapi, Tene mengatakan, sudah sedikit tenang ketika mendapatkan kabar seluruh WNI tadi berhasil diselamatkan. Tekait dengan kepastian sementara jika kecelakan ini menewaskan tiga orang, Tene mengatakan jika ketiganya bukan WNI. Sedangkan untuk korban hilang yang jumlahnya diperkirakan 40 orang, juga belum ada keterangan resmi apakah ada WNI atau tidak. (pai)
Tak Ada Korban Warga Majalengka
Selasa 17-01-2012,03:58 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :