KUNINGAN - Pameran pembangunan mulai resmi dibuka tadi malam (1/9). Namun tiga hari sebelumnya, Sabtu (29/8) para pedagang sudah menjajakan dagangannya. Sayangnya meski banyak pengunjung tapi belum berpengaruh kepada tingkat penjualan. Para pedagang mengaku pendapatan masih minim. “Pengunjung banyak tapi yang beli sedikit. Mungkin mereka masih melihat-lihat dulu baru nanti pas sudah dibuka pameran membeli barang,” ucap Fetra penjual kaos sablon kepada Radar, Selasa (1/9) sore. Ia berharap pada pemeran tahun ini omzet yang diperoleh meningkat tajam. Sebab, pada tahun lalu dalam sehari mengantongi uang Rp3 juta. “Pada pameran tahun ini saya belum bisa memprediksi. Katanya sih sekarang lebih banyak penjual,” jelas pria asal Cirebon. Hendri, pedagang bantal membenarkan, penjualan masih sepi. Konsumen yang datang banyak yang menanyakan harga. Mungkin mereka membanding-bandingkan dengan pedagang lain. Seorang pengunjung dari Cidahu, Rosi Susanti kepada Radar mengaku dirinya mendapat info beberapa hari yang lalu tentang adanya pameran di Pandapa Paramarta. Ia pun tertarik ingin mengetahui dari dekat mengenai pameran tersebut. “Ya saya sengaja datang ke sini dari Cidahu. Katanya ada pameran dan ternyata memang ada tapi belum dibuka, jadi saya hanya berbelanja barang yang dijual pedagang,” ucap Rosi Susanti kepada Radar. Sementara itu, pada hari pertama para pengunjung dihibur oleh penampilan tarian dari anak TK dan PAUD. Penampilan mereka yang menggemaskan mendapatkan apresiasi dari penonton. Dari pantauan Radar, ada beberapa kelompok yang menari dengan berbagai konstum. Mereka terlihat sangat gembira bisa tampil di hadapan umum. “Lumayan lah untuk menguji mental mereka dan juga mengembangkan bakat anak-anak. Anak itu harus diberikan kesempatan untuk berkembang,” ucap Nana Rusmana salah seorang guru TK kepada Radar.(mus)
Pengunjung Membeludak, Omzet Belum Meningkat
Rabu 02-09-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :