JAKARTA- Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Mesir Abdel Fatah Al Sisi di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin (4/9). Salah satu materi yang dibicarakan adalah jaminan perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di negara yang sempat mengalami pergolakan politik dan menyebabkan jatuhnya korban banyak warga Mesir, sekitar dua tahun yang lalu, tersebut. Di depan Presiden Al Sisi dan delegasi yang menyertainya, Presiden Jokowi menilai jaminan perlindungan itu penting mengingat jumlah WNI di Mesir, cukup besar. Terdiri dari mahasiswa yang mencapai sekitar 3 ribu orang dan buruh migran yang berjumlah sekitar 1.200 orang. “Kami sampaikan bahwa pemerintah Indonesia meminta dan mohon ada perlindungan bagi WNI yang di Mesir,” ungkap Presiden Jokowi, usai pertemuan. Menanggapi permintaan tersebut, Presiden Al Sisi menyanggupinya. “Kami tegaskan, bahwa pemerintah Mesir akan beri pengamanan ke mereka, kepada siapapun (WNI) yang ada di wilayah Mesir,” tutur mantan menteri pertahanan dan kepala angkatan bersenjata Mesir tersebut. Presiden yang dilantik pada 8 Juni 2014 tersebut datang di Istana Kepresidenan, Jakarta, sekitar pukul 16.15 WIB. Seperti umumnya kunjungan kenegaraan, upacara kenegaraan kemudian dilakukan sebagai bagian prosesi penyambutan. Diawali tembakan meriam sebanyak 17 kali, upacara diakhiri dengan kedua pemimpin berjalan bersama memeriksa pasukan. (dyn/nw)
Kategori :